Anak Usaha BUMI Sabet Penghargaan PROPER Emas KLH 2024

PT Arutmin Indonesia (Arutmin) raih penghargaan peringkat emas dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta, VIVA – Salah satu unit usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yakni, PT Arutmin Indonesia (Arutmin) telah meraih penghargaan peringkat emas dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), dalam Program Penilaian Peringkat Kerja Perusahaan (PROPER) periode 2023-2024. 

NASA Kasih Tanda Bahaya untuk Bumi, tapi Bukan dari Luar Angkasa

Arutmin meraih enam penghargaan PROPER dari berbagai kategori. PROPER Emas merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan kepada perusahaan dengan kinerja lingkungan, keberlanjutan, dan tanggung jawab sosial yang unggul. 

“Pencapaian ini membuktikan bahwa Arutmin tidak hanya fokus memproduksi batu bara untuk ketahanan energi nasional, namun juga berkomitmen menjaga lingkungan dan menjalankan tanggung jawab sosial di seluruh wilayah kerjanya,” ujar Direktur BUMI sekaligus CEO Arutmin Ido Hutabarat dalam keterangannya Rabu, 26 Februari 2025.

MUI Ungkap Konsep Pertambangan Berkelanjutan Sesuai Prinsip Islam

Adapun enam penghargaan ini diantaranya Arutmin Tambang Kintap meraih PROPER Emas. Program yang mengantarkan Arutmin Kintap mendapatkan penghargaan ini adalah Bioaditif Serai Wangi melalui Sinergi Masyarakat Tambang Kintap (Terangi Simantap).

Lokasi PT Arutmin Indonesia site Asamasam, anak perusahaan PT Bumi Resources Tbk

Photo :
  • Dok. BUMI
Berhasil Jaga Fundamental Kinerja dan Fokus di UMKM, BRI Raih 5 Penghargaan di RBI Asia Trailblazer Awards

Program ini memanfaatkan lahan marginal untuk budi daya serai wangi yang diolah menjadi bioaditif. Penghargaan bergengsi ini diterima langsung oleh Ido Hutabarat selaku CEO Arutmin.

Di samping itu, Arutmin juga mendapat penghargaan PROPER lain, yaitu PROPER Hijau. PROPER Hijau diraih oleh Arutmin Tambang Asamasam melalui program Pupuk Manik Permata yang memanfaatkan asam humat dari debu fine coal untuk mempercepat pertumbuhan bibit tanaman. 

Arutmin Tambang Satui juga meraih PROPER Hijau melalui program HIACE yang menggantikan ekskavator bermesin diesel dengan ekskavator hybrid berenergi listrik untuk mengurangi emisi kendaraan. 

Selain itu, melalui program KOMPAS (Kompos Organik Massal Produksi Alat Sederhana) yang membuat media pembibitan tanpa polybag untuk mengurangi limbah plastik, Arutmin Tambang Batulicin berhasil mendapatkan PROPER Hijau. PROPER Hijau terakhir diraih oleh Arutmin NPLCT dengan program penanaman rambai sebagai pakan alternatif bekantan yang bertujuan menyediakan pakan tambahan untuk mendukung keberlangsungan hidup populasi bekantan di sekitar areal NPLCT.

North Pulau Laut Coal Terminal (NPLCT) - pelabuhan batu bara yang dikelola Arutmin, anak perusahaan PT Bumi Resources Tbk (BUMI)

Photo :
  • Dok. BUMI

Tidak sampai di situ, KLH juga menganugerahi PROPER Biru kepada Arutmin. Penghargaan ini diraih oleh Arutmin Tambang Senakin melalui program pemanfaatan filter karbon aktif dari jenis tanaman invasif akasia di areal reklamasi untuk menurunkan beban pencemar air.

Adapun pada penghargaan ini turut dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisal Nurofiq, Wakil Menteri Lingkungan Hidup, Diaz Faisal Malik Hendropriyono, hingga Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) BPLH, Rasio Ridho Sani.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya