Kemendag Gandeng Pelaku Usaha Gelar 3 Promo Belanja Ramadhan, Intip Jadwalnya
- Pixabay
Jakarta, VIVA – Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendorong berbagai program belanja untuk menyemarakkan hari besar keagamaan masional (HBKN) yakni Ramadhan hingga Lebaran 2025. Promo belanja tersebut pun akal menggandeng pelaku usaha.
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan terdapat 3 program yang siap digelar secara luring maupun daring. Yaitu Belanja di Indonesia Aja (BINA) Lebaran, Friday Mubarak, dan Ramadan Sale.
"Kemendag mendukung pelaksanaan berbagai program belanja yang digagas para pelaku usaha untuk menyambut bulan puasa dan Lebaran 2025,” ujar Budi melalui keterangannya di Jakarta, Rabu, 26 Februari 2025.
Menurutnya, ada dua manfaat dari kegiatan-kegiatan promosi belanja di momen HBKN tersebut. Pertama, masyarakat bisa mendapatkan barang-barang kebutuhan dengan harga lebih murah. Kedua, produk-produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) punya peluang besar untuk makin terserap.
Ilustrasi belanja online
- Pixabay
“Program-program ini menawarkan berbagai promosi yang dapat meningkatkan daya beli masyarakat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, serta mendukung pelaku UMKM dan ritel modern," kata Budi.
Program Friday Mubarak dijadwalkan berlangsung pada 28 Februari-28 Maret 2025 secara luring di berbagai ritel anggota Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) di seluruh Indonesia.
Program ini terdiri atas bazar pameran UMKM dan beragam promo, baik harian maupun promo spesial setiap Jumat untuk komoditas barang kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari masyarakat, selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri. Kegiatan ini diharap akan mencapai total transaksi Rp75-77 triliun.
[dok. Menteri Perdagangan, Budi Santoso, saat ditemui usai melakukan pemantauan harga bahan pokok di Pasar Klender, Jakarta Timur, Rabu, 5 Februari 2025]
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Selanjutnya, program BINA Lebaran dijadwalkan berlangsung pada 14-30 Maret 2025. Kegiatan ini digelar serentak di berbagai mal, pusat perbelanjaan, serta gerai anggota Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) dan Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) yang ada di stasiun dan bandara di seluruh provinsi di Indonesia. Target transaksi yang diharapkan mencapai angka Rp30 triliun.
Sementara itu, berbagai platform niaga elektronik, termasuk platform perjalanan, menawarkan berbagai promosi dan potongan harga sepanjang HBKN. Beberapa platform niaga elektronik telah menjalankan kampanye Ramadan sejak minggu keempat Februari 2025, atau seminggu menjelang bulan puasa, hingga Idul Fitri nanti.
"Kemendag akan mendorong platform belanja daring untuk mengutamakan dan mempromosikan produk-produk lokal," ujar Budi.