IHSG Dibuka Menguat dan Berpotensi Rebound Setelah Terkoreksi

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 39 poin atau 0,61 persen di level 6.627, pada pembukaan perdagangan Rabu, 26 Februari 2025.

IHSG Ditutup Naik Tipis 0,13 Persen, Intip 3 Saham Catat Lompatan Pesat

Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman mengatakan, IHSG berpotensi rebound pada perdagangan hari ini.

"IHSG hari ini berpotensi teknikal rebound setelah kemarin koreksi cukup dalam," kata Fanny dalam riset hariannya, Rabu, 26 Februari 2025.

IHSG Sesi I Melesat 0,21 Persen, Saham MDKA hingga AMMN Jadi Top Gainers di LQ45

Ilustrasi IHSG.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Bursa saham Asia melemah pada Selasa kemarin, di tengah kekhawatiran pembatasan investasi AS terhadap China. Indeks MSCI Asia-Pasifik ex Jepang naik 1,76 persen, Indeks Nikkei 225 Jepang melemah 1,39 persen setelah libur nasional, dan Topix Jepang terkoreksi 0,43 persen.

OJK: IHSG Tertekan 8,04 Persen hingga Maret 2025

Demikian pula Shanghai Composite Index yang merosot 0,80 persen, Taiex Taiwan turun 1,19 persen, dan Indeks Hang Seng Hong Kong terdepresiasi 1,32 persen.

"Melanjutkan pelemahan dari hari Senin, setelah Presiden AS, Donald Trump, meneken perintah pembatasan investasi China di sektor strategis seperti chip, kecerdasan buatan (AI), dan dirgantara," ujar Fanny.

Di sisi lain, Alibaba yang sebelumnya mendorong Hang Seng ke level tertinggi, anjlok 10 persen dan menjadi penurunan terbesar sejak Oktober 2022.

Sementara itu, indeks Kospi Korea Selatan melemah 0,57 persen dan Kosdaq turun 0,50 persen. Bank Sentral Korea Selatan telah menurunkan suku bunga acuan sebesar 0,25 persen menjadi 2,75 persen.

"Support IHSG berada di level 6525-6550 sementara resist IHSG di rentang 6600-6700," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya