Peran AI dalam Optimalisasi Media Sosial BUMN
- Istimewa
Bandung, VIVA – Di era digital yang terus berkembang, komunikasi menjadi kunci keberhasilan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam menjaga kepercayaan publik serta menjalankan perannya sebagai agen pembangunan.
Untuk memperkuat strategi komunikasi hingga ke level terbawah, Kementerian BUMN menggelar ‘Workshop Komunikasi dan Optimasi AI untuk Media Sosial’ pada 21-22 Februari 2025 di Bandung.
Workshop ini diikuti oleh 121 peserta yang terdiri dari perwakilan tim komunikasi dan pengelola media sosial di berbagai BUMN. Kegiatan ini juga mencakup site visit ke PT Pos Indonesia serta kunjungan ke dua UMKM binaan Rumah BUMN, yaitu Kampung Radjoet (Rumah BUMN Pertamina) dan Batik Dama Karya (Rumah BUMN BRI).
Workshop ini menandai perubahan pola komunikasi di lingkungan BUMN, di mana strategi komunikasi kini tidak hanya terpusat di kantor pusat, tetapi juga diterapkan hingga ke setiap unit kerja.
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, menegaskan bahwa komunikasi yang efektif harus didesentralisasi agar seluruh cabang dan unit terkecil dapat menyampaikan pesan dengan konsisten.
"Kalau dulu kita hanya bicara soal social media rangers, sekarang kita ingin agar semua BUMN, hingga ke cabang-cabangnya, memiliki pola komunikasi yang terintegrasi," ujar Arya dalam keterangan resmi, diterima Senin, 24 Februari 2025.
Salah satu topik utama dalam workshop ini adalah pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam komunikasi digital. AI menawarkan berbagai solusi yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyampaian informasi, di antaranya:
Pembuatan dan distribusi konten yang lebih cepat, Analisis data untuk memahami tren dan respons audiens. Kemudian, optimasi strategi media sosial berbasis AI, serta Penerapan storytelling dan branding BUMN yang lebih menarik.
Source : Istimewa
Dengan AI, lanjut Arya, BUMN dapat mengelola komunikasi secara lebih cerdas dan berbasis data, memastikan informasi yang disampaikan tepat sasaran serta memberikan dampak positif bagi citra perusahaan.
Dengan komunikasi yang lebih terbuka, transparan, dan terintegrasi dari pusat hingga ke level terbawah, BUMN diharapkan dapat semakin dekat dengan masyarakat serta dapat memberikan informasi yang lebih akurat dan relevan.
