6 Pengeluaran Perlu Dipangkas Bisa Hemat Puluhan Juta per Tahun, Jalan Ninja Meraih Financial Freedom

Ilustrasi frugal living atau hemat
Sumber :
  • Freepik.com

Kulit Alergi? Kenali Penyebab dan Solusi Ampuhnya

Jakarta, VIVA – Bercita-cita meraih financial freedom dan mengakhiri hidup yang pas-pasan? Anda dapat mewujudkannya dengan memangkas beberapa pengeluaran yang seringkali tidak kita sadari. 

Tanpa disadari, banyak dari individu dari kelas menengah yang terjebak dalam kebiasaan konsumtif yang membuat dompet semakin menipis. Padahal, kecermatan dalam mengelola keuangan secara bijak dapat membuat pundi-pundi rupiah terkumpul untuk mencapai kesuksesan finansial.

Resep Ayam Kecap yang Lezat dan Medok, Cocok Disantap saat Buka Puasa

Dilansir GoBankingrates pada Jumat, 21 Februari 2025, penghematan dapat Anda lakukan dengan memangkas enam pos pengeluaran ini. Dengan begitu, Anda dapat mengantongi puluhan juta rupiah setiap tahunnya.

1. Membeli Barang Branded

Ini Hal yang Paling Ditunggu Marshanda saat Lebaran

Baju renang koleksi terbaru Gucci seharga Rp5 jutaan.

Photo :

Pembelian produk-produk bermerek (branded) sangat mempengaruhi anggaran rumah tangga. Mulai dari bahan makanan, produk kesehatan dan kebugaran hingga barang fashion seperti pakaian dan tas.  

Pakar keuangan Tanya Peterson mengatakan, kelas menengah untuk mempertimbangkan beralih ke merek standar atau merek toko yang biasanya lebih murah. Langkah ini dapat membantu Anda berhemat hingga Rp 800 ribuan per bulan atau Rp 9,78 juta per tahun (estimasi kurs Rp 16.305).

"Harga bahan makanan bermerek di toko bisa setidaknya 10 persen lebih mahal daripada bahan makanan merek toko," jelas Peterson. 

2. Gym Member

Keanggotan gym ternyata cukup membebani pengeluaran terutama jika Anda tidak berolahraga secara teratur. Peterson menyarankan untuk berhenti menjadi anggota pusat kebugaran dan memilih kegiatan fisik lebih terjangkau. 

Peterson memperkirakan jika Anda berhenti menjadi anggota gym dapat menghemat uang sekitar US$ 600 atau Rp 9,78 juta setiap tahun. Anda bisa memilih lari, jogging hingga workout dengan menonton latihan di YouTube.

3. Kuota Internet Tanpa Batas

Ilustrasi kecepatan jaringan internet

Photo :
  • Istimewa

Layanan kuota unlimited tanpa disadari membuat pengeluaran membengkak setiap bulan. Pakar frugal living Andrea Woroch mengatakan, untuk menghitung lebih jeli berapa kuota internet yang sebenarnya Anda butuhkan. 

Dengan memilih paket internet dengan jumlah kuota tertentu cenderung lebih murah dibandingkan kuota unlimited. Woroch menaksir penghematan hingga US$ 540 atau Rp 8,80 juta per tahun. 

4. Layanan Streaming Film dan Musik

Menurut Woroch, rata-rata pengeluaran untuk layanan streaming video dan musik menghabiskan US$ 114 atau Rp 2,3 juta per bulan. Untuk meraih kesuksesan finansial lebih cepat, Woroch disarankan untuk stop berlangganan layanan ini. 

Mengurangi tagihan streaming video bukan berarti Anda hidup tanpa hiburan. Woroch mengatakan, Anda bisa memperoleh hiburan tanpa harus berlangganan.

Meskipun pilihan film atau musik menjadi sedikit lantaran kontennya terbatas. Anda juga bisa mengakses layanan streaming gratis, seperti YouTube atau social medial lain. 

5. Mempertahankan Saldo Minimum

Meskipun ini bukan pengeluaran rumah tangga secara langsung, beberapa bank mengenakan biaya bulanan jika Anda tidak mempertahankan saldo minimum tertentu. Pasalnya, jika saldo rekening Anda dibawah saldo minimum biasanya akan dikenakan biaya bank yang lebih besar. Dengan mempertahankan saldo minimum Anda dapat berhemat sebanyak US$ 192 atau Rp 3,13 juta per tahun. 

Woroch menyarankan agar Anda mencari bank lain yang tidak memiliki persyaratan saldo minimum. Anda dapat memiliki rekening bank syariah yang menerapkan akad wadiah (titipan) yang tidak mengenakan biaya bulanan tetapi Anda juga tidak mendapatkan bonus dari bunga bank.

6. Membeli Makanan di Restoran

Ilustrasi Fast Food

Photo :
  • pexels.com/Engin Akyurt

Salah satu pengeluaran rumah tangga terbesar yang tidak disukai banyak orang adalah membeli makanan di restoran. Woroch mengatakan satu keluarga dapat menghabiskan hingga US$ 60 atau Rp 978 ribu per minggu untuk membeli makanan cepat saji. 

Anda bisa menghemat banyak uang dari kebiasaan memesan makanan dan mulai beralih untuk memasak sendiri di rumah. Peterson memperkirakan dengan Anda berhenti membeli makan bisa menghemat cuan hingga US$ 3.000 atau Rp 48,91 juta per tahun. 

Dengan memangkas keenam pengeluaran ini, Anda dapat memangkas sekitar Rp 63,23 juta per tahun. Bayangkan jika Anda konsisten melakukannya selama beberapa tahun maka tabungan semakin menggendut dan impian mencapai financial freedom menjadi kenyataan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya