IHSG Sesi I Berbalik Menguat Ditopang Kenaikan Saham INCO hingga BRIS
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,16 persen atau 11,18 poin saat penutupan sesi pertama perdagangan Jumat, 21 Februari 2025. Lonjakan membawa IHSG terbang ke level 6.799,23.
Pergerakan indeks terpantau berada di kisaran area 6.758-6.814. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp 4,86 triliun.
Phintraco Sekuritas melaporkan, secara teknikal terbentuk positive slope pada MACD. Selain itu indikator Stochastic RSI masih berada pada overbought area.
"Oleh karena itu, IHSG diprediksi akan bergerak dalam rentang level 6,725-6,900 pada perdagangan kedua perdagangan hari ini," demikian ulasan Phintraco Sekuritas dalam risetnya.
Penguatan sejumlah sektor saham memberikan andil atas kinclongnya indeks. Sektor teknologi melesat 6,04 persen disusul sektor properti meningkat 0,58 persen dan sektor industri menguat 0,38 persen.
Sayangnya, sebagian sektor saham lainnya mengalami koreksi. Sektor consumer non primer melemah 0,33 persen, sektor keuangan menyusut 0,12 persen dan sektor energi turun tipis 0,07 persen.
Laporan Phintraco Sekuritas juga menunjukkan emiten dengan frekuensi transaksi tertinggi meliputi saham GOTO, BRMS, dan DOOH. Sementara itu, emiten yang paling besar nilai transaksi mencakup saham BMRI, WIFI dan BBRI.
Beberapa saham turut menorehkan lompatan harga signifikan. Saham-saham top gainers di papan utama antara lain:
PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
PT Vale Indonesia
- Istimewa
Saham INCO melonjak 5,82 persen atau 170 poin menjasi 3.090. Kenaikan terjadi setelah perseroan mengumumkan telah menerima pengunduran diri Fabio Ferraz dari jajaran Komisaris.
PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
Saham MAPI menguat 3,96 persen atau 55 poin ke level 1.445.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
Ilustrasi Bank Syariah Indonesia (BSI)
- ANTARA
Tren positif juga dicatat saham BRIS yang melambung 70 poin atau 2,39 persen menjadi 3.000.