7 Kebiasaan yang Harus Ditinggalkan Kelas Menengah untuk Raih Financial Freedom, Bye Hidup Pas-pasan!

Ilustrasi Financial Freedom
Sumber :
  • freepik.com/freepic.diller

Jakarta, VIVA – Bagi kelas menengah, hidup pas-pasan seolah menjadi tantangan hidup yang terus berulang setiap bulannya. Meski demikian, masih ada asa untuk mewujudkan kebebasan finansial (financial freedom) dengan melakukan perubahan kebiasaan sehari-hari.

7 Rahasia Keuangan Orang yang Hidup Nyaman dengan Gaji Pas-pasan

Banyak orang kelas menengah terjebak dalam rutinitas buruk yang membuat sulit keluar dari zona nyaman finansial. Padahal mengubah beberapa kebiasaan sederhana bisa membuka jalan menuju kehidupan yang lebih sejahtera.

Dikutip NewTraderU pada Rabu, 19 Februari 2025, berikut tujuh hal yang harus ditinggalkan kelas menengah agar bisa naik kelas dan capai kesuksesan finansial.

7 Kebiasaan Malam Orang Kaya yang Diam-diam Bikin Mereka Makin Tajir Melintir!

1. Hentikan Pengeluaran Berlebihan

Ilustrasi boros pengeluaran.

Photo :
  • Unsplash
Rahasia Terungkap! Orang Sukses Lakukan 10 Kebiasaan Kecil Ini yang Bisa Buat Kamu Kaya Raya

Kebiasaan mengelola keuangan seringkali belum terbentuk dengan baik saat usia muda. Pengeluaran kecil dengan frekuensi rutin dapat menggerogoti keuangan, seperti membeli makanan cepat saji, pembelian impulsif, dan sering bepergian.

Mengubah sikap boros akibat kebiasaan konsumtif jadi langkah awal dalam membangun kekayaan. Berhemat jadi cara paling efektif tetapi bukan berarti Anda hidup serba kekurangan.

Berhemat menekankan pengeluaran yang terencana dengan memprioritaskan pembelian barang-barang yang memberikan nilai tambah dalam hidup Anda. Uang hasil efisiensi belanja dapat Anda alihkan untuk ditabung dan diinvestasikan.

Awalnya memang terasa berat tetapi seiring berjalannya waktu, Anda akan menyadari bahwa hal-hal tersebut bukanlah sumber kebahagiaan sejati. Penghematan ini akan menjadi investasi berharga untuk masa depan Anda.

2. Keluar dari Zona Nyaman

Ilustrasi bekerja dengan pasangan

Photo :
  • www.istockphoto.com

Zona nyaman merupakan penghalang terbesar bagi pertumbuhan di mana ketika Anda merasa nyaman dengan pekerjaan, rutinitas, atau situasi keuangan maka tanpa disadari Anda telah kehilangan peluang untuk berkembang. Terimalah tantangan dan jangan takut untuk keluar dari zona nyaman Anda.

Promosi jabatan yang menantang, meskipun terasa tidak nyaman dengan jam kerja yang panjang dan keharusan mempelajari keterampilan baru membuka pintu menuju peluang yang lebih besar. Ketidaknyamanan adalah tempat pertumbuhan terjadi.

Hal-hal yang awalnya terasa menakutkan berubah menjadi sesuatu yang menarik dan tantangan seolah menjadi rutinitas yang akan terus dihadapi. Dengan demikian, Anda akan terus berkembang dan meraih kesuksesan yang lebih besar.

3. Berhenti Menunda-nunda Pekerjaan

Beberapa orang kerap menunda-nunda pekerjaan dengan alasan menunggu momen yang tepat. Padahal, momen yang tepat tidak akan pernah datang jika Anda tidak mengambil tindakan. Peluang emas seringkali terlewatkan karena Anda terlalu lama merencanakan dan mempersiapkannya.

Tindakan yang tidak sempurna jauh lebih baik daripada tidak bertindak sama sekali. Jangan takut untuk memulai meskipun belum siap. Ambil tindakan, dan sesuaikan arah Anda seiring berjalannya waktu.

Pendekatan ini akan membantu Anda memanfaatkan banyak peluang yang mungkin terlewatkan jika Anda menunggu momen yang tepat. Ingatlah, Anda harus mengambil tindakan untuk mendapatkan peluang menang besar.

4. Hentikan Pembicaraan Negatif terhadap Diri Sendiri

Ilustrasi overthinking pada gen Z

Photo :
  • http://www.direktori-wisata.com/

Pikiran negatif dapat menjadi penghalang terbesar bagi kesuksesan Anda. Suara hati yang kritis dapat meruntuhkan kepercayaan diri dan menghalangi Anda untuk mengambil risiko.

Ubah kebiasaan afirmasi negatif menjadi perkataan positif dan motivasi. Perubahan pola pikir ini akan memberi Anda keyakinan untuk mengambil risiko yang diperhitungkan pada akhirnya dapat mengubah hidup Anda.

5. Jangan Membuang-buang Waktu

Waktu adalah aset yang sangat berharga. Sadarilah berapa banyak waktu yang Anda habiskan untuk hal-hal yang tidak produktif. Batasi waktu untuk kegiatan yang tidak produktif dan alokasikan waktu tersebut untuk hal-hal yang bermanfaat, seperti belajar, membaca buku bisnis dan investasi, mengembangkan keterampilan teknis, membangun bisnis dan menciptakan aset yang menghasilkan arus kas.

Dengan demikian, waktu Anda akan menjadi investasi berharga untuk masa depan Anda. Kunci utamanya Setiap jam yang diinvestasikan dalam pembelajaran atau pembangunan akan menghasilkan peluang dan pertumbuhan yang berlipat ganda.

6. Keluar dari Toxic Relationship

Lingkungan pergaulan memiliki pengaruh besar terhadap kesuksesan finansial Anda. Jauhi orang-orang yang negatif, tidak mendukung impian Anda, atau membuat Anda merasa kecil.

Carilah mentor dan rekan yang dapat menantang Anda untuk berpikir lebih besar dan memberikan dukungan serta inspirasi. Bergabunglah dengan kelompok atau komunitas yang positif dan memiliki tujuan yang sama dengan Anda.

Kelilingi diri Anda dengan orang-orang positif yang bisa meningkatkan literasi keuangan, memberikan bimbingan dan lainnya. Bertambahnya wawasan membantu Anda dalam mengambil keputusan lebih tepat.

7. Berhenti Menyalahkan Orang Lain

Ilustrasi memarahi anak.

Photo :

Jangan mencari alasan atau menyalahkan orang lain saat menghadapi kegagalan. Bertanggung jawab penuh atas keadaan dan fokuslah pada apa yang dapat Anda kendalikan.

Alih-alih mengeluh dengan keadaan, lebih baik berpikir mencari jalan keluar untuk bangkit. Dengan demikian, kesuksesan Anda ada di tangan Anda sendiri bukan di tangan orang lain.

Tanamkan bahwa setiap kegagalan merupakan pelajaran, setiap tantangan menjadi peluang untuk memecahkan masalah. Keberhasilan dan kegagalan akan menjadi pengalaman berharga, bukan akhir dari segalanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya