Rupiah Melemah Imbas Kekhawatiran Meningkatnya Tensi Perundingan Damai Ukraina-Rusia
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada pembukaan perdagangan Rabu, 19 Februari 2025. Rupiah melemah sebesar 72 poin atau 0,45 persen ke posisi Rp 16.350 per dolar AS.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 16.275 per dolar AS.
Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong memperkirakan rupiah akan melemah hari ini terhadap dolar AS. Hal ini salah satunya dipicu oleh Ukraina dan Rusia.
"Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS oleh kekhawatiran meningkatnya tensi perundingan damai Ukraina-Rusia," ujar Lukman kepada VIVA, Rabu, 19 Februari 2025.
Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta.
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Selain itu jelas Lukman, data ekonomi Indonesia yang melemah juga mendorong kekhawatiran prospek suku bunga acuan menjelang Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) sore ini. Saat ini suku bunga acuan atau BI Rate ada di level 5,75 persen
"Data ekonomi Indonesia yang masih lemah juga memicu kekhawatiran prospek suku bunga menjelang RDG BI sore ini," jelasnya.
Adapun pada hari ini, Lukman memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan melemah ke kisaran Rp 16.250-Rp 16.350.
