BBN Airlines Indonesia Komitmen Perkuat Ekosistem Bisnis Penerbangan di 2025, Ini Fokusnya

BBN Airlines Indonesia
Sumber :
  • Dok. BBN Airlines

Jakarta, VIVA – BBN Airlines Indonesia berkomitmen untuk memperkuat ekosistem bisnis penerbangan tanah air di tahun 2025 dengan memfokuskan layanan model bisnis Aircraft, Crew, Maintenance, and Insurance (ACMI). 

Jendela Kokpit Pesawat Mendadak Panas, Delta Airliness Mendarat Darurat di Irlandia

Langkah ini diambil untuk membantu meningkatkan efisiensi operasional dan kapasitas penerbangan di Indonesia, seiring dengan semakin pesatnya permintaan perjalanan udara domestik dan internasional. Namun kebutuhan kapasitas tersebut berbanding belum linear dengan angka pertumbuhan pesawat yang beroperasi.

Chairman BBN Airlines Indonesia, Martynas Grigas mengatakan bahwa pihaknya ingin memperkuat peran dalam mendukung ekosistem penerbangan Indonesia dengan memfokuskan layanan model ACMI. 

Cimol Bojot AA Buka Loker untuk Ahli Data dengan Gaji Capai Rp15 Juta, Apa Hubungannya?

"Melalui model ini, kami memberikan solusi dan inovasi yang tidak hanya efisien dari sisi biaya, tetapi juga mendukung maskapai dalam meningkatkan kapasitas dan jangkauan penerbangan mereka. Kami siap menjawab tantangan kekurangan kapasitas pesawat yang mana masalah tersebut harus segera teratasi," ujarnya dikutip dalam keterangan tertulis, Selasa, 18 Februari 2025.

Sebagai bagian dari penyedia ACMI terbesar di dunia, Avia Solutions Group, BBN Airlines Indonesia memfokuskan model ACMI untuk memenuhi kebutuhan maskapai yang membutuhkan solusi fleksibel dalam pengelolaan armada. Layanan ACMI ini memungkinkan maskapai untuk menyediakan pesawat, kru, pemeliharaan, dan asuransi tanpa perlu mengelola aspek operasional ini secara mandiri, sehingga mengurangi beban biaya dan meningkatkan efisiensi.

Pesawat American Airlines Terbakar Setelah Mendarat di Denver, Penumpang Dievakuasi

Kolaborasi dengan Sriwijaya Air

BBN Airlines Indonesia.

Photo :
  • Dokumentasi BBN Airlines Indonesia.

Dijelaskan pula bahwa dengan pengalaman yang dimiliki, BBN Airlines Indonesia telah berhasil berkolaborasi dengan sejumlah maskapai baik domestik seperti Sriwijaya Air dalam meningkatkan kapasitas penerbangan mereka, terutama di kawasan Indonesia Timur, Kerja sama ini merupakan operasi ACMI perdana bagi BBN Airlines Indonesia dan merupakan komitmen untuk memperkuat ekosistem penerbangan domestik di tahun 2025. 

"Tidak hanya dalam negeri, BBN Airlines Indonesia juga sukses memberikan pelayanannya kepada maskapai di Kawasan Asia Selatan seperti Spice Jet dengan rute domestik dan internasional untuk memenuhi kapasitas penerbangannya dalam periode tahun 2024."

Model ACMI dari BBN Airlines Indonesia juga menawarkan waktu persiapan operasional yang sangat cepat. Pesawat yang disediakan dan kru yang terlatih siap diterjunkan dalam waktu kurang lebih 2-4 pekan setelah kesepakatan. Ini memberikan fleksibilitas tinggi bagi maskapai untuk menambah armada mereka secara instan tanpa harus melakukan investasi besar atau menangani pengelolaan armada yang kompleks.

Lebih lanjut, model bisnis ACMI yang diterapkan oleh BBN Airlines Indonesia dapat mengurangi beban biaya maskapai, termasuk pengelolaan pemeliharaan pesawat dan pengaturan kru. Hal ini memberikan keuntungan besar bagi maskapai dalam meningkatkan operasional mereka, terutama di tengah permintaan penerbangan yang terus berkembang.

"BBN Airlines Indonesia berharap bahwa dengan memfokuskan model bisnis ACMI, industri penerbangan di Indonesia dapat lebih cepat tumbuh Kembali seusai pandemi, serta menjawab tantangan peningkatan permintaan transportasi udara, hingga memperkuat daya saing mereka di pasar global."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya