Bursa Asia Dibuka Beragam, Pernyataan Presiden Xin Jinping ke Pengusaha Jadi Sentimen Utama

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi China.
Sumber :
  • TheRichest.com

Jakarta, VIVA - Bursa Asia-Pasifik beragam saat pembukaan pasar Selasa, 18 Februari 2025. Lonjakan menyusul pernyataan Presiden China Xin Jinping yang mengisyaratkan dukungan kepada sektor swasta negara tersebut dan mendesak para pelaku bisnis menunjukkan bakat mereka.

Bahlil: Kalau Politisi Belum Punya Rezeki, Hati-hati Jadi Karyawan Politik

Kantor berita Xinhua melaporkan, Xi Jinping menyampaikan pidato di simposium tertutup yang jarang terjadi dengan para pengusaha pada Senin, 17 Februari 2025. Ia mendesak para pengusaha menunjukkan kekuatan di era baru bagi bisnis negara tersebut.

“Era baru dan perjalanan baru memiliki prospek luas bagi pengembangan ekonomi swasta dan potensi besar. Sudah saatnya bagi perusahaan dan pengusaha swasta untuk menunjukkan bakat mereka," ucap Xin Jinping yang dikutip dari CNBC Internasional pada Selasa, 19 Februari 2025.

Bursa Asia Bergejolak saat 3 Indeks Acuan Wall Street Memerah

Indeks S&P/ASX 200 Australia melemah 0,43 persen menjelang keputusan kebijakan Bank Sentral Australia. Pasar memperkirakan adanya pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 4,1 persen. Sementara itu, dolar Australia menguat 0,05 persen menjadi 635 terhadap dolar AS (Amerika Serikat).

Pengusaha Turki Ikut Ditangkap Bareng Wali Kota Istanbul, Uang Rp16,6 Miliar Disita

Indeks Nikkei 225 meningkat 0,28 persen di awal pembukaan pasar. Disusul kenaikan indeks Topix sebesar 0,37 persen.

Kospi Korea Selatan sedikit lebih tinggi. Sedangkan, Indeks Kosdaq merosot 0,18 persen.

Indeks Hang Seng Hong Kong menunjukkan pembukaan di sesi awal perdagangan, yakni naik dari 22.616,23 menjadi 22.715. Sayangnya, perkataan Xin Jinping membuat indeks anjlok lebih dari 2 persen dibandingkan keuntungan yang dicatat pekan lalu. 

Singapura segera merealisasikan anggaran pertamanya di bawah Perdana Menteri baru, Lawrence Wong. Para analis memprediksi akan ada lebih banyak dukungan bagi rumah tangga dan bisnis saat negara dan kota bersiap melakukan pemilihan umum pada bulan November 2025.

Wall Street New York

Photo :
  • VIVAnews/Anton PM/ New York

Perdagangan Wall Street tutup karena hari libur umum. Pada penutupan Senin sore, indeks Dow Jones Industrial Average melesat 106 poin atau 0,2 persen.

Indeks S&P 500  dan  Nasdaq Composite mengikuti pergerkan ke zona hijau. Masing-menguat identik sebesar 0,2 persen.  

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya