Viral #KaburAjaDulu, Anindya Bakrie: Kadin Siap Bantu Perbaiki Kualitas PMI
- VIVA.co.id/Anisa Aulia
Jakarta, VIVA - Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie menegaskan, pihaknya sangat siap untuk menjadi mitra strategis Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), dalam proses rekrutmen, pelatihan, sertifikasi, sampai ke tahap penempatan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) di luar negeri.
Hal itu diutarakan Anindya, usai menggelar audiensi dengan Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, di kantor Kementerian P2MI, Jakarta.
Menurutnya, dengan meningkatkan aspek rekrutmen, pelatihan, sertifikasi, hingga ke tahap penempatan para PMI di luar negeri sebagaimana yang diamanahkan Menteri P2MI kepada Kadin, maka hal itu setidaknya akan bisa menjawab keluhan sebagian masyarakat yang terkandung dalam tagar viral #KaburAjaDulu tersebut.
"Ini salah satu cara untuk bisa menyalurkan (PMI), sehingga hashtag-hashtag yang seperti #KaburAjaDulu itu benar-benar bukan hanya kita antisipasi, tapi juga kita perbaiki," kata Anindya di kantor Kementerian P2MI, kawasan M.T. Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin, 17 Februari 2025.
Dia menjelaskan, Menteri Karding telah mengajak Kadin Indonesia untuk ikut memikirkan upaya perbaikan dari sisi rekrutmen, pelatihan, sertifikasi, sampai ke tahap penempatan para PMI di luar negeri. Hal itu termasuk upaya sosialisasi kepada masyarakat, hingga perbaikan kualitas perlindungan bagi para pahlawan devisa tersebut.
"Dan ini saya rasa tepat sekali, karena mengingat sektor informal di Indonesia kan masih besar," ujar Anindya.
Karenanya, Anindya pun menegaskan agar para pemuda dan masyarakat Indonesia jangan pernah takut untuk bekerja di luar negeri, seiring dengan berbagai upaya perbaikan yang tengah dilakukan pemerintah dalam menyalurkan para PMI tersebut.
"Karenanya, pemuda Indonesia tidak usah takut. Dengan dikembangkannya SDM, apalagi bisa dikirim ke luar negeri dan bukan lagi hanya sebagai domestic workers, tapi sebagai tenaga kerja terampil," kata Anindya.
"Karena bahkan di negara-negara Eropa pun, dapat visanya bisa lebih cepat karena memang dibutuhkan. Misalnya (pekerja migran) di bidang pelayanan kesehatan, lalu juga pelayanan restoran, cruise, pariwisata, dan saya rasa itu terhormat karena menjadi pahlawan devisa bagi Indonesia," ujarnya.
![[Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, di acara Buka Puasa Bersama Kadin Indonesia di JICC Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 14 Maret 2025]](https://thumb.viva.co.id/media/frontend/thumbs3/2025/03/14/67d4516f9b1e1-anindya-bakrie-program-makan-bergizi-gratis-bakal-dongkrak-daya-beli-masyarakat_375_211.jpg 640w, https://thumb.viva.co.id/media/frontend/thumbs3/2025/03/14/67d4516f9b1e1-anindya-bakrie-program-makan-bergizi-gratis-bakal-dongkrak-daya-beli-masyarakat_375_211.jpg 1920w)