Kalayang Bandara Soetta Setop Operasional Sementara, Ini Moda Transportasi Penggantinya

[dok. tangkapan layar]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA – PT Angkasa Pura Indonesia KC Bandara Soekarno-Hatta selaku pengelola Bandara Soetta, menyampaikan permohonan maaf atas tidak beroperasinya layanan Kalayang (Skytrain) di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) untuk sementara waktu.

Hari Raya Nyepi, Bandara Ngurah Rai Hentikan Sementara Operasional Penerbangan Selama 24 Jam

Asisten Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M. Holik Muardi menyampaikan, berdasarkan informasi dari PT Len Rekaprima Semesta (LRPS) selaku operator fasilitas layanan Kalayang (skytrain) di Bandara Soetta, tidak beroperasinya Kalayang itu disebabkan akibat gangguan pada salah satu perangkat pendukung.

"Saat ini proses perbaikan masih bergulir, namun belum dipastikan kapan fasilitas tersebut bisa beroperasi normal," kata Holik dalam keterangannya, Senin, 17 Februari 2025.

Tren Angkutan Mudik Bergeser ke Kereta Api, Menhub Dudy Beberkan Alasannya

Skytrain atau kalayang di Bandara Soetta, Tangerang

Photo :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Dia menegaskan, pihaknya sangat memahami pentingnya transportasi yang efisien bagi para penumpang, terutama dalam perpindahan antar terminal.

PERURI Berangkatkan 700 Pemudik Pulang Kampung Secara Gratis

"Karena itu, kami meminta PT Len untuk mempercepat proses perbaikan agar layanan Kalayang dapat kembali digunakan oleh pengguna jasa sesegera mungkin," ujarnya.

Holik mengatakan, pengelola Bandara Soetta telah menyiapkan alternatif transportasi untuk kelancaran perpindahan antar-terminal, dengan menambah jumlah armada dan personel pelayanan guna memastikan pengguna jasa tetap dapat beraktivitas dengan nyaman.

"Sementara itu, kami telah menambah jumlah armada free shuttle dan memperkuat personel layanan, untuk memastikan mobilitas di area bandara tetap berjalan lancar," kata Holik.

Skytrain Bandara Soekarno Hatta di Tangerang

Photo :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

Saat ini, lanjut Holik, sebanyak 25 unit bus akan melayani rute dari Stasiun Kereta Bandara menuju Terminal 1, Terminal 2, dan Terminal 3. Selain itu, Bandara Soekarno-Hatta juga meningkatkan jumlah personel dari Aviation Security, dan bekerja sama dengan petugas Kereta Bandara serta Polres Bandara Soekarno-Hatta untuk memastikan operasional transportasi pengganti ini berjalan lancar.

Dia menambahkan, pihaknya akan terus berkoordinasi secara intensif dengan PT Len Rekaprima Semesta, agar gangguan ini dapat segera teratasi. Pengelola juga mengimbau agar masyarakat menyesuaikan waktu perjalanan.

"Kami juga mengimbau kepada seluruh pengguna jasa agar mengatur waktu perjalanan dengan baik serta mengikuti arahan petugas di lapangan guna memastikan mobilitas di area bandara tetap lancar dan nyaman," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya