Prabowo Ungkap Penghematan Anggaran Capai Rp 750 Triliun, Buat Makan Bergizi Gratis dan Danantara

Presiden Prabowo Subianto di acara HUT ke-17 Partai Gerindra
Sumber :
  • Gerindra

Jakarta, VIVA - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan, pemerintah akan melakukan penghematan anggaran mencapai Rp 750 triliun, atau lebih besar dari nilai saat ini yang sebesar Rp 306,69 triliun.

Ratusan Siswa di Riau Terima MBG Perdana

Prabowo mengatakan, penghematan anggaran ini akan dilakukan melalui tiga tahap. Pertama, penghematan putaran pertama melalui penyisiran anggaran oleh Kementerian Keuangan, yang mana berhasil dihemat Rp 300 triliun dari BA BUN.

Penghematan putaran kedua sebesar Rp 308 triliun yang berasal dari penyisiran/penelitian APBN sampai ke satuan 9. Tetapi sebesar Rp 58 triliun dikembalikan ke 17 kementerian lembaga (K/L).

Belum Punya Kantor Usai Dilantik, Gubernur Papua Pegunungan: Kita Sewa Kecil-kecilan

Presiden Prabowo Subianto di acara HUT ke-17 Partai Gerindra

Photo :
  • Tangkapan layar Youtube Gerindra

Sementara penghematan putaran ketiga sebesar Rp 300 triliun berasal dari dividen BUMN tahun 2025, tetapi sebesar Rp 100 triliun dikembalikan ke BUMN untuk modal kerja.

Polisi Akan Panggil 2 Saksi Soal Anggaran Dapur MBG di Kalibata yang Belum Dibayar Hampir Rp1 Miliar

"Jadi totalnya kita punya Rp 750 triliun," ujar Prabowo dalam acara HUT ke-17 Partai Gerindra Sabtu, 15 Februari 2025.

Berdasarkan data paparan Prabowo, total penghematan anggaran akan mencapai Rp 750 triliun atau setara US$44 miliar. Prabowo menjelaskan, dari rencana penghematan ini sebesar US$24 miliar akan digunakan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).

"24 (miliar dolar) terpaksa saya pakai untuk MBG. Kalau ada anak orang kaya sudah kenyang nggak papa, jatahmu kasih ke orang lain. Jangan ngenyek, kalau nggak mau, enggak usah," jelasnya.

Sedangkan sisa US$20 miliar dari penghematan anggaran itu akan diberikan ke Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).

"Sisanya kita akan punya U$20 miliar sisa, dan ini tidak akan kita pakai. Ini akan kita serahkan ke Danantara untuk diinvestasikan," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya