Luas 225 Hektare, Taman Safari IKN Akan Dibangun Boy Thohir Tahun Ini
- Dok. Otorita IKN
Jakarta, VIVA – Pengusaha sekaligus konglomerat Indonesia, Garibaldi Thohir alias Boy Thohir akan membangun Taman Safari di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Pembangunan ini akan dimulai paling lambat akhir 2025.
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan Taman Safari ini akan berlangsung selama 2-3 tahun ke depan.
“Hari ini saya menerima Pak Garibaldi (Boy) Thohir untuk memastikan pembangunan Taman Safari bersama konsorsiumnya di IKN. Beliau menyampaikan tekadnya bahwa pembangunan dimulai paling lambat akhir tahun ini dan akan berlangsung selama 2-3 tahun ke depan,” ujar Basuki dalam keterangan resminya, dikutip Jumat, 14 Februari 2025.
Boy Thohir dan Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono
- Dok. Otorita IKN
Basuki mengungkapkan, Otorita IKN juga telah menyiapkan lahan seluas 225 hektare yang akan dimanfaatkan sebagai lokasi Taman Safari. Lahan tersebut telah ditinjau bersama dengan Tim Taman Safari untuk memastikan kesiapan dan kesesuaiannya.
Gurita Bisnis Boy Thohir
Sebagai informasi, sebagai konglomerat Indonesia, Boy Thohir yang juga merupakan kakak kandung dari Menteri BUMN Erick Thohir memiliki sejumlah gurita bisnis. Berikut di antaranya:
- PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)
Adaro Energy Tbk.
- vivanews/Andry Daud
Adaro merupakan salah satu perusahaan tambang batu bara di RI. Di Adaro Boy Thohir menjabat sebagai presiden direktur dengan persentase kepemilikan saham 6.426 persen, yang setara 1,97 miliar lembar saham.
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
Boy Thohir di GOTO tercatat menempati posisi komisaris dengan menggenggam saham sebanyak 1,05 miliar atau setara 0,09 persen kepemilikan.
- PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM)
Melalui data Bursa Efek Indonesia, Boy Thohir di TRIM tercatat menggenggam saham dengan porsi 34,64 persen, atau setara 2,46 miliar lembar saham.
- PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF)
Di Wahana Ottomitra Multiartha, Boy Thohir menggenggam saham sebanyak 25,01 persen melalui PT Wahana Makmur Sejati.
- PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN)
Tercatat, di BFIN Boy Thohir bersama Jerry Ng melalui Trinugraha Capital & Co SCA menggenggam kepemilikan saham BFIN sebanyak 48,15 persen.
- PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA)
Melalui perusahaan pabrik Kilang LPG dan Amoniak swasta terbesar di Indonesia, Boy Thohir mengengam 14,55 persen saham, yang setara dengan 2,5 miliar lembar saham.