IHSG Sesi I Naik Tipis, Simak 3 Saham Top Gainers di LQ45
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis ke level 6.623,09 pada akhir sesi pertama perdagangan Jumat, 14 Februari 2025. Kenaikan tercatat sebanyak 0,14 persen atau 9,52 poin.
Pergerakan IHSG terpantau berada di kisaran area 6.569-6.647. Sementara itu, nilai transaksi membukukan nominal Rp 4,66 triliun.
Walaupun IHSG ditutup menguat, Phintraco Sekuritas melihat pergerakak indeks membentuk upper shadow. Kondisi tersebut jadi indikasi kuat adanya tekanan jual.
"Dengan demikian, prediksi IHSG pada perdagangan sesi kedua bergerak dalam rentang 6.600-6.650," lanjut Phintraco Sekuritas dalam risetnya.
Penguatan sejumlah sektor saham menopang laju mencapai zona hijau. Sektor transportasi melesat 1,75 persen, sektor properti meningkat 0,95 persen dan sektor industri melonjak 0,52 persen.
Sayangnya, sektor kesehatan dan consumer primer masih tertinggal di zona merah. Masing-masing terkoreksi sebanyak 0,77 persen dan 0,28 persen.
Data hintraco Sekuritas melaporkan tiga emiten saham dengan nilai transaksi tertinggi meliputi saham BBRI, BMRI, dan BBCA. Sedangkan, emiten paling banyak dibeli investor adalah saham DEWA, GOTO dan BBRI.
Beberapa saham turut mendorong laju IHSG lantaran berhasil menorehkan lompatan harga signifikan. Saham top gainers di papan utama bursa yaitu:
PT Bank Jago Tbk (ARTO)
Bank Jago.
- Dokumentasi Bank Jago.
Saham ARTO melejit sebanyak 4,92 persen atau 90 poin menjadi 1.920.
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)
Saham TLKM menyusul kenaikan sebesar 2,89 persen atau 70 poin sehingga beranjak ke level 2.490.
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
Seorang karyawan menunjukkan emas Antam yang dijual di Butik Emas Logam Mulia PT Aneka Tambang (Antam) (foto ilustrasi)
- Antara
Emiten Emas Antam juga ikut membukukan lonjakan sebesar 2,72 persen atau 40 poin sehingga saham ANTM ditutup di area 1.510.