Kemenhub Ungkap Kronologi Kecelakaan Maut di Jagorawi, Diduga Akibat Rem Blong
- Antara Foto
Jakarta, VIVA – Kementerian Perhubungan melalui Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Ahmad Yani, menyampaikan duka cita atas insiden kecelakaan beruntun melibatkan 1 truk pengangkut galon yang menabrak 6 kendaraan minibus, di Gerbang Tol Ciawi Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Selasa malam, 4 Februari 2025 sekitar pukul 23.30 WIB.
Dia pun menjelaskan kronologis kejadian bermula dari truk bermuatan galon yang melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta, yang diduga mengalami kegagalan fungsi rem alias rem blong tepat di gerbang tol tersebut.
Sehingga, hal itu pun menyebabkan truk galon itu langsung menghantam rangkaian kendaraan di depannya, yang sedang melakukan transaksi pembayaran e-tol di Gerbang Tol Jagorawi tersebut.
"Dilaporkan tiga kendaraan hancur terbakar dan tiga kendaraan lainnya mengalami kerusakan," kata Ahmad Yani dalam keterangannya, Rabu, 5 Februari 2025.
Petugas menangani lokasi kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi
- Antara
Dia juga melaporkan data korban sebanyak 8 orang meninggal dunia, dan belasan lainnya luka-luka. Saat ini, dipastikan bahwa para korban telah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi, yang dekat dengan lokasi kejadian.
Ahmad Yani mengaku, saat ini pihaknya masih mendalami penyebab kecelakaan di gerbang tol Ciawi ini. Tim dari Kemenhub juga telah diterjunkan ke lokasi kejadian, untuk mengumpulkan bukti dan informasi yang diperlukan.
"Kemenhub terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya untuk menangani kecelakaan ini," ujar Ahmad Yani.
Dia pun mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol, untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada.
"Kepada para pengemudi untuk memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik sebelum digunakan," ujarnya.
