Transaksi Kripto RI Tembus Rp 650 Triliun, 5 Koin Ini Jadi Primadona Investor Lokal

Sambutan Ketua Umum Aspakrindo-ABI, Robby S.E di acara BLK 2025
Sumber :
  • VIVA/Ayesha Puri

Jakarta, VIVA – Penyelenggaraan Bulan Literasi Kripto menjadi bukti nyata Asosiasi Blockchain dan Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo-ABI) bertekad untuk membuka pintu investasi aset digital di tanah air seluas-luasnya. Tidak hanya mengajak turut berpartisipasi, Aspakrindo ingin masyarakat memiliki pemahaman yang baik mengenai industri kripto.

“Literasi dan inklusi keuangan adalah kuncinya. Kami juga akan terus mengedukasi tentang teknologi blockchain dan aset kripto agar masyarakat dapat mengambil keputusan investasi kripto lebih cerdas dan tepat,” ujar Ketua Umum Aspakrindo-ABI, Robby S.E, saat memberikan sambutan dalam acara pembukaan Bulan Literasi Kripto di Jakarta, Senin, 3 Februari 2025.

Robby menyampaikan, Indonesia menempati rangking tiga sebagai negara dengan indeks adopsi kripto tertinggi di dunia pada tahun 2024 di bawah India dan Nigeria. Pencapaian ini menjadi tanggung jawab besar bagi para pelaku usaha kripto yang bisa terus ditingkatkan agar terus dapat dipercaya publik. 

Selayaknya industri tidak lepas dari pasang surut, begitu juga dengan perdagangan pasar kripto. Kinerja perdagangan aset kripto pernah menorehkan transaksi tertinggi sepanjang masa pada tahun 2021, yakni sebesar Rp 859,4 triliun.

5 Koin Kripto yang Jadi Favorit Warga RI

Photo :
  • VIVA/Ayesha Puri

Setelah itu, nilai transaksi merosot selama dua tahun beruntun. Pada tahun 2023 menyusut menjadi Rp 306,4 triliun kemudian turun lagi menjadi Rp 149,25 triliun pada tahun 2023.

Pada tahun 2024, transaksi aset digital berhasil tembus Rp 650,61 triliun atau meningkat lebih dari empat kali lipat dari tahun sebelumnya. Selama sepuluh hari pertama bulan Januari 2025, nilai transaksi kripto sudah mencapai Rp 13,46 triliun.

Pertumbuhan transaksi kripto sejalan dengan meningkatnya pengguna atau investor kripto. Hingga Desember 2024, tercatat sebanyak 22,91 juta investor di mana Jawa Barat menjadi titik panas pertumbuhan blokchain dan kripto di tanah air.

Terungkap, Polisi Bongkar Modus Pabrik MinyaKita di Bogor Isi 1 Liter Dikurangi Jadi 800 ml

Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Tirta Karma Senjaya, memiliki keyakinan perdagangan kripto di Indonesia bisa mengulangi kejayaan pada tahun 2021. Hal itu mengingat siklus yang berulang terutama tren empat tahunan Bitcoin.

“Siklusnya bisa saja berulang begitu termasuk siklus empat tahunan bitcoin berulang. Bisa jadi nilai transaksi kripto di angka Rp 1.000 Triliun,” imbuhnya.

IHSG Sesi I Anjlok 0,65 Persen, Saham JPFA hingga INDF Perkasa di Papan Utama

Robby mengungkapkan lima koin favorit yang dibeli masyarakat Indonesia antara lain Tether, Bitcoin, Doge, XRP dan Pepe. Alasan paling banyak para investor memilih aset kritpo untuk dijadikan investasi jangka panjang, trading, diversifikasi portofolio, spekulasi, transfer kekayaan, dan lainnya. 

Genjot Ekonomi, Anindya Bakrie Ungkap RI Bisa Belajar dari Vietnam 2 Hal Ini

Robby menegaskan inovasi merupakan jantung dari kemajuan. Sehingga Aspakrindo akan mendukung pengembangan produk dan layanan kripto yang bertanggung jawab dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat. 

Selain itu, pihaknya mengutamakan keamanan investor juga menjadi prioritas utama. Regulasi yang kuat dan pengawasan yang ketat adalah fondasi bagi pasar kripto yang sehat.

Edukasi aset kripto dan blockchain.

Pasar Aset Kripto di Indonesia Masih Besar

Pasar aset kripto di Indonesia masih besar.

img_title
VIVA.co.id
15 Maret 2025