Dibuka Memerah, IHSG Berpotensi Naik Usai Donald Trump Patok Tarif Impor
- VIVA/Muhamad Solihin
Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 21 poin atau 0,30 persen di level 7.087 pada pembukaan perdagangan Senin, 3 Februari 2025.
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memprediksi bahwa IHSG berpotensi naik jika mampu bertahan di tengah sentimen penetapan tarif oleh Trump pada perdagangan hari ini.
"IHSG hari ini berpotensi tes support di 7.070, karena penetapan tarif Trump. Akan tetapi, jika IHSG kuat bertahan di area tersebut, potensi lanjut naik hingga 7.320 middle term," kata Fanny dalam riset hariannya dikutip Senin, 3 Februari 2025.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) (foto ilustrasi)
- VIVA/M Ali Wafa
Bursa saham Asia mixed setelah rilis data ekonomi di Jepang dan Australia. Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,15 persen dan Topix menguat 0,24 persen. Di Pasar Korea Selatan, indeks Kospi turun 0,77 persen dan indeks Kosdaq melemah 0,06 persen.
Di Australia, indeks S&P/ASX 200 naik 0,45 persen sementara Pasar di Hong Kong dan China tetap tutup karena libur Tahun Baru Imlek. Indeks harga konsumen inti untuk wilayah Ku di Tokyo, Jepang, meningkat sebesar 2,5 persen secara year-on-year (yoy) pada Januari 2025, naik dari 2,4 persen pada bulan lalu.
Bank of Japan (BoJ) dilaporkan menaikkan suku bunga kebijakannya menjadi 0,5 persen dari 0,25 persen, dan merevisi perkiraan inflasi lebih tinggi pada pertemuan bulan Januari.
Sementara itu, Deputi Gubernur BoJ, Ryozo Himino mengatakan, bank sentral akan mempertimbangkan kenaikan suku bunga lebih lanjut jika perkembangan ekonomi dan harga sesuai dengan ekspektasi.
Para pembuat kebijakan memantau dengan cermat data inflasi Tokyo dan indikator utama tren harga nasional, untuk mengukur kemajuan Jepang dalam mencapai target inflasi BoJ sebesar 2 persen. Sementara itu, Indeks harga produsen (PPI) Australia naik 3,7 persen sepanjang tahun hingga Desember 2024.
"Level support IHSG di 7050-7070, sedangkan level resist berada di 7150-7200," ujarnya.