Heboh Google Tampilkan Rp 8.170 Per Dolar AS, BI Tegaskan Tak Akurat

Ilustrasi hegemoni dolar AS
Sumber :
  • vstory

Jakarta, VIVA – Bank Indonesia (BI) memberikan klarifikasi terkait kesalahan informasi nilai tukar rupiah yang muncul di mesin pencari Google. Pada Sabtu, 1 Februari 2025, banyak pengguna yang menemukan nilai tukar rupiah menguat secara signifikan menjadi Rp8.170,65 per dolar AS. 

Rupiah Anjlok ke Rp 16.560 per Dolar AS Usai Pernyataan Trump soal Tarif Dagang

Google menampilkan angka Rp8.170,65 per dolar AS ketika orang mencari nilai tukar USD ke IDR hingga menimbulkan kebingungan. Padahal, jika merujuk pada informasi resmi dari Bank Indonesia, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS jauh lebih tinggi, yakni Rp16.312 per dolar AS pada tanggal 31 Januari 2025.

IHSG Sesi I Jatuh Lagi 2,23 Persen, Simak 3 Saham Kinclong Ini

Melihat ketidaksesuaian ini, Bank Indonesia segera mengoreksi informasi yang salah dan memastikan publik mendapatkan data yang akurat.

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Ramdan Denny Prakoso, menjelaskan bahwa mereka sedang berkoordinasi dengan Google Indonesia untuk memperbaiki kesalahan tersebut.

Rupiah Ambruk ke Level Rp 16.410 per Dolar AS

Ramdan mengatakan bahwa angka yang ditampilkan di Google bukanlah nilai tukar yang sebenarnya. 

“Terkait informasi Nilai Tukar Rupiah terkini, dapat kami sampaikan bahwa level nilai tukar USD/IDR Rp8.170,65 sebagaimana yang ada di Google bukan merupakan level yang seharusnya,” ujarnya melalui keterangan.

Ramdan menambahkan bahwa saat ini Bank Indonesia sedang melakukan koordinasi dengan pihak Google untuk memperbaiki kesalahan tersebut. 

“Kami sedang berkoordinasi dengan pihak Google Indonesia terkait ketidaksesuaian tersebut untuk segera dapat melakukan koreksi yang diperlukan,” tuturnya.

Ketua Satgas Perumahan Tim Transisi Prabowo-Gibran Hashim Djojohadikusumo

Kata Hashim Soal BI Bakal Suntik Rp130 Triliun hingga Rombongan Investor Asing Siap Sukseskan Program 3 Juta Rumah

Hashim cukup percaya diri pendanaan program 3 juta rumah aman didukung dari suntikan Bank Indonesia sebesar Rp 130 triliun hingga investor asing dari Qatar hingga India.

img_title
VIVA.co.id
28 Februari 2025
img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki kualitas siaran TvOne dengan mengisi survey berikut