Menteri Rosan Ungkap Investasi Apple di RI Lewat Vendor

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani, saat ditemui di kantornya, kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat, 31 Januari 2025
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVAMenteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani mengungkapkan investasi Apple di Indonesia dilakukan melalui vendor. Ia pun menegaskan Investasi itu akan tetap terlaksana sebagaimana komitmen yang telah disampaikan pihak Apple kepada pemerintah Indonesia.

Lampaui Target, Realisasi Investasi 2024 Capai Rp 1.714 Triliun

Bahkan, Rosan menegaskan bahwa realisasi investasi vendor Apple itu juga telah dimulai, dengan pembelian tanah di wilayah Batam beberapa waktu lalu.

"Jadi investasi itu tidak berhenti, tidak sama sekali. Tetap mereka komitmen, kemudian construction-nya juga akan mulai berjalan, dan mereka komitmen untuk investasi yang dilakukan oleh vendornya Apple," kata Rosan di kantornya, kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat, 31 Januari 2025.

7 Kebiasaan Investasi ala Warren Buffett yang Bisa Bantu Bangun Kekayaan di 2025

Rosan pun mengklarifikasi terkait investasi Apple di Indonesia, yang ternyata dilakukan oleh salah satu vendornya tersebut. Sebab, selama ini hal serupa juga dilakukan Apple di sejumlah negara, seperti misalnya di India, Vietnam, dan Malaysia. Dimana, investasi di negara-negara tersebut dilakukan Apple melalui vendor-vendornya.

"Ini saya koreksi ya, yang investasi itu bukan Apple, tapi adalah vendornya Apple. Karena itu yang mereka lakukan baik di India, di Vietnam, di Malaysia, Indonesia, jadi bukan Apple (yang investasi)," ujarnya.

Dorong Investasi Teknologi dengan India, Anindya Bakrie Soroti Hal Ini

Apple.

Photo :
  • Habr

Rosan menjelaskan, mekanisme penggunaan vendor bagi suatu produk itulah yang menjadi model bisnis sebuah perusahaan multinasional seperti Apple, dalam membentuk rantai pasok global di sejumlah negara untuk mengerjakan produksi produk-produknya.

Dengan demikian, investasi pertama vendor Apple di Indonesia yang kabarnya akan memproduksi AirTag itu, diharapkan Rosan akan mampu membuka gerbang bagi Indonesia untuk menjadi salah satu bagian dari rantai pasok global sebagaimana yang selama ini digadang-gadang oleh pemerintah.

"Contohnya, ini (produksi) handphone Apple, ini vendornya ada berapa? Satu handphone-nya itu ada 320 vendor. Di Thailand, di Malaysia, di Vietnam, vendornya lebih dari 35. Bahkan ada yang hampir 40 vendornya," kata Rosan.

"Di kita, itu baru hanya ada satu (vendor Apple). Karena kita ingin menjadi bagian dari global value chain ini, maka selama ini kita coba meyakinkan (Apple untuk berinvestasi di Indonesia), karena tidak mudah ya," ujarnya.

Ilustrasi Perusahaan

AUM Sucor Asset Management Capai Rp23,4 Triliun, Tembus 1,9 Juta Investor

Per 30 Desember 2024, Asset Under Management (AUM) Sucor Asset Management mencapai Rp23,4 triliun dengan lebih dari 1,9 juta investor.

img_title
VIVA.co.id
31 Januari 2025