Dibuka Menghijau, IHSG Cenderung Datar-Menguat Usai The Fed Tahan Suku Bunga

Ilustrasi IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 40 poin atau 0,57 persen di level 7113 pada pembukaan perdagangan Jumat, 31 Januari 2025.

IHSG Menguat ke Level 7.109 saat Penutupan Perdagangan Akhir Januari, 6 Saham Catat Lonjakan Pesat

Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memprediksi bahwa IHSG bakal mendatar (sideways) cenderung menguat pada perdagangan hari ini.

"Dengan melihat pergerakan IHSG kemarin, BNI Sekuritas memproyeksikan hari ini IHSG sideways cenderung menguat," kata Fanny dalam riset hariannya, Jumat, 31 Januari 2025.

IHSG Sesi I Menguat 1,19 Persen Disokong Lonjakan Saham BBNI, AMRT dan SMRA

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Photo :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Bursa Asia ditutup menguat pada Kamis kemarin setelah The Fed mempertahankan suku bunga acuan seperti yang diperkirakan. Bursa Jepang ditutup menguat dengan indeks Nikkei 225 menguat 0,25 persen dan Topix naik 0,23 persen.

IHSG Diprediksi Masih Loyo, Intip 5 Rekomendasi Saham yang Dijagokan Analis

Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Australia ditutup naik 0,55 persen hingga mendorong indeks regional naik sekitar 0,2 persen. "Namun, likuiditas di kawasan Asia tipis, mengingat banyak pasar saham yang tutup karena liburan Tahun Baru Imlek," ujar Fanny.

Investor memiliki banyak hal untuk dicerna dari sesi perdagangan AS, namun tidak ada yang menunjukkan arah yang jelas untuk saham.

Keputusan The Fed untuk menahan suku bunga sudah diharapkan secara luas, dan pendapatan dari International Business Machines Corp., Meta Platforms Inc., Microsoft Corp., dan Tesla Inc. beragam. Hal itu membuat investor mencari peristiwa lokal untuk menopang keputusan perdagangan mereka selama sesi perdagangan Asia.

Pidato oleh Deputi Gubernur Bank of Japan, Ryozo Himino, menjadi fokus pelaku pasar untuk mencari tanda-tanda nada hawkish setelah Bank of Japan (BoJ) menaikkan suku bunga pekan lalu.   

"Level support IHSG di 7050-7000, sedangkan level resist berada di 7100-7123," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya