Susah Keluar dari Lingkaran Kemiskinan, Ini 5 Kesalahan Finansial yang Bikin Kamu Tetap Miskin!

Ilustrasi mengelola keuangan.
Sumber :
  • Pexels.com

Jakarta, VIVA – Banyak orang bermimpi punya kehidupan yang lebih makmur, tapi tanpa sadar mereka melakukan kesalahan finansial yang justru membuat mereka sulit keluar dari masalah keuangan.

Kesalahan-kesalahan ini sering dianggap sepele, padahal jika terus dilakukan, bisa membuat seseorang terjebak dalam lingkaran kemiskinan. Bahkan orang dengan penghasilan cukup pun bisa merasa selalu kekurangan jika tidak mengatur uang dengan baik.

Investor legendaris Warren Buffett pernah berkata, "Aturan No.1: Jangan pernah kehilangan uang. Aturan No.2: Jangan pernah lupa aturan No.1,” seperti yang dikutip dari SmallBizTechnology. Sayangnya, banyak orang tanpa sadar melakukan kebiasaan yang membuat mereka kehilangan uang secara perlahan. Berikut lima kesalahan finansial yang sering dilakukan tanpa disadari dan cara menghindarinya.

Ilustrasi Uang

Photo :
  • pexels.com

1. Belanja Tanpa Perencanaan

Pernahkah kamu pergi ke mall atau belanja online hanya untuk "lihat-lihat," tapi akhirnya malah membeli banyak barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan? Inilah yang disebut belanja impulsif. Tanpa perencanaan yang jelas, uang bisa habis begitu saja untuk hal yang kurang penting.

Solusi:

  • Buat daftar belanja sebelum membeli sesuatu.
  • Gunakan prinsip "tunggu 24 jam" sebelum membeli barang yang bukan kebutuhan pokok.
  • Batasi pengeluaran untuk gaya hidup agar tetap dalam batas wajar.

Dengan mengontrol kebiasaan belanja, kamu bisa menyimpan lebih banyak uang untuk kebutuhan yang lebih penting.

2. Mengabaikan Pengeluaran Kecil

Sering kali, orang hanya fokus pada pengeluaran besar seperti sewa rumah atau cicilan mobil. Namun, biaya kecil yang terus-menerus bisa menguras dompet tanpa disadari. Langganan aplikasi yang jarang dipakai, membeli kopi setiap hari, atau kebiasaan jajan bisa membuat kamu kehilangan jutaan rupiah dalam setahun.

Solusi:

  • Catat semua pengeluaran, sekecil apa pun, selama sebulan.
  • Evaluasi apakah ada biaya yang bisa dikurangi atau dihilangkan.
  • Gunakan uang yang biasanya terbuang untuk ditabung atau diinvestasikan.

Penghematan kecil ini jika dikumpulkan bisa menjadi tabungan yang besar dalam jangka panjang.

3. Terjebak Utang Berbunga Tinggi

Menggunakan kartu kredit atau pinjaman untuk memenuhi kebutuhan memang bisa membantu dalam situasi darurat, tapi jika tidak dikelola dengan baik, utang bisa menjadi beban yang sulit dilunasi. Bunga yang tinggi bisa membuat total pembayaran jauh lebih besar dari jumlah yang dipinjam.

Solusi:

  • Gunakan kartu kredit hanya jika bisa membayar penuh tagihan setiap bulan.
  • Prioritaskan melunasi utang berbunga tinggi terlebih dahulu.
  • Buat dana darurat agar tidak perlu berutang saat menghadapi keadaan mendesak.

Utang bisa menjadi alat yang bermanfaat jika digunakan dengan bijak, tetapi jika dibiarkan menumpuk, bisa menjadi penghambat kebebasan finansial.

4. Tidak Menabung dan Berinvestasi

Banyak orang berpikir bahwa menabung bisa dilakukan nanti saat ada sisa uang. Padahal, tanpa kebiasaan menabung sejak dini, sulit untuk mencapai kestabilan finansial. Selain itu, menaruh uang hanya di tabungan tanpa investasi juga bisa membuat nilainya tergerus inflasi.

Solusi:

  • Terapkan prinsip "bayar diri sendiri dulu" dengan menyisihkan minimal 10% dari penghasilan untuk tabungan dan investasi.
  • Manfaatkan instrumen investasi seperti reksa dana atau saham untuk melawan inflasi.
  • Jangan hanya mengandalkan satu sumber penghasilan, coba cari peluang usaha atau pekerjaan sampingan.

Menabung dan berinvestasi adalah langkah penting untuk membangun masa depan yang lebih aman dan bebas dari tekanan finansial.

5. Gaya Hidup yang Tidak Sesuai Penghasilan

Sering kali, ketika penghasilan naik, pengeluaran juga ikut naik. Misalnya, saat mendapatkan kenaikan gaji, langsung membeli ponsel baru atau meningkatkan gaya hidup tanpa mempertimbangkan tabungan. Ini disebut "inflasi gaya hidup," yang bisa membuat seseorang tetap miskin meskipun penghasilannya meningkat.

Solusi:

  • Jangan menaikkan pengeluaran hanya karena penghasilan naik.
  • Fokus pada menabung dan investasi sebelum membeli barang mewah.
  • Hidup sesuai kemampuan dan hindari membeli sesuatu hanya untuk gengsi.
Pentingnya Perempuan Punya Kemandirian Finansial Sendiri, Begini 3 Cara Mencapainya

Menahan diri untuk tidak terjebak dalam gaya hidup konsumtif bisa membantu membangun kekayaan dalam jangka panjang.

Banyak orang merasa sulit kaya bukan karena kurang penghasilan, tapi karena kebiasaan finansial yang kurang bijak. Belanja impulsif, mengabaikan pengeluaran kecil, terlilit utang, tidak menabung, dan hidup di luar kemampuan adalah lima kesalahan yang sering dilakukan tanpa sadar. Dengan menghindari kebiasaan ini dan mulai mengatur keuangan dengan lebih baik, siapa pun bisa meningkatkan kondisi finansialnya.

OJK Beberkan Perkembangan Terbaru Asuransi Jiwasraya
Ilustrasi orang kaya yang sukses

10 Hal Ini Menunjukkan Pria Akan Jadi Kaya Raya dan Sukses di Masa Depan

Jika saat ini seseorang belum memiliki banyak hal, bukan berarti dia tidak akan kaya di masa depan. Ada tanda-tanda yang bisa dilihat dari pria yang masa depannya sukses.

img_title
VIVA.co.id
30 Januari 2025