Topang Industri Tambang, Pertamina Bakal Pacu Produksi BBM Baru Diesel X

ilustrasi harga BBM dan SPBU Pertamina (dok: Pertamina)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta, VIVA – Pertamina resmi meluncurkan bahan bakar BBM ramah lingkungan bernama Diesel X sebagai inovasi BBM Ultra Low Sulphur Diesel, yang diproduksi melalui Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional KPI) Unit Balongan.

Lebih Dari 5.000 Siswa Kenali Energi Transisi Lewat 12 Sekolah Energi Berdikari Pertamina

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengatakan, pihaknya menargetkan untuk meningkatkan kapasitas produksi Diesel X.

Namun, langkah itu tentunya akan terlebih dahulu mengikuti perkembangan permintaan dari industri pertambangan, sebagai salah satu sektor yang diproyeksikan bagi BBM baru tersebut.

SPBU Shell Kehabisan BBM

"Karena saat ini (Diesel X) diproyeksikan untuk sektor industri misalnya pertambangan," kata Fadjar saat dihubungi VIVA, Kamis, 30 Januari 2025.

"Ke depan tentu jika demand meningkat, kapasitas produksi juga akan mengikuti sesuai dengan regulasi dan ketentuan berlaku," ujarnya.

54 Persen BBM di Indonesia Masih Impor dari Singapura, Bahlil: Ironi Memalukan

Ilustrasi Tambang

Photo :
  • Ajaib

Selain memproduksi Diesel X di Kilang Balongan, Fadjar mengakui bahwa sejumlah kilang Pertamina lainnya saat ini juga tengah menggenjot sejumlah proyek inovasi terkait produk BBM baru garapan Pertamina Group. Antara lain seperti Kilang Plaju dan Kilang Kasim yang memproduksi Biosolar (B40), serta Kilang Cilacap (Green Refinery) yang sedang memacu memproduksi bioavtur.

"Saat ini Diesel X di Kilang Balongan, Kilang Plaju dan Kilang Kasim memproduksi Biosolar (B40), dan Kilang Cilacap (Green Refinery) memproduksi bioavtur (sustainable aviation fuel)," ujarnya.

Diketahui, sebelumnya Fadjar mengatakan bahwa inovasi Diesel X yang diproduksi dan dikelola PT KPI ini, merupakan upaya Pertamina untuk menuju kemandirian energi dalam mendukung swasembada energi yang diprogramkan pemerintah.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri

Photo :
  • Pertamina

Dengan berstandar setara EURO V, hal itu menjadikan Diesel X ideal untuk kendaraan alat berat yang digunakan dalam industri pertambangan. Selain itu, Diesel X juga menawarkan peningkatan efisiensi bahan bakar sekitar 7 persen.

“Produk ini merupakan hasil sinergi Pertamina Group, risetnya dilakukan di Laboratorium Research, Technology and Innovation Pertamina, produksinya di Kilang Pertamina Internasional kemudian dipasarkan melalui Pertamina Patra Niaga," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya