IHSG Sesi I Anjlok 1,36 Persen, Meski Saham BRPT hingga ACES Melesat
- VIVA/Muhamad Solihin
Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) meneruskan tren koreksi hingga terkapar di level 7.068,56. IHSG mencatat penurunan sebesar 1,36 persen atau 97,48 poin pada akhir sesi pertama perdagangan, Kamis, 30 Januari 2025.
Pergerakan IHSG terpantau berada dalam rentang level 7.042-7.150. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp 7,38 triliun.
Analisa Phintraco Sekuritas melihat secara teknikal, pergerakan indeks menunjukkan pembentukan negative slope. Selain itu, indicator stochastic RSI memperlihatkan grafik penurunan dari area overboughtnya.Â
"Oleh karena itu, kami memperkirakan IHSG relatif akan bergerak lebih rendah di kisaran area 7.050-7.100 pada sesi kedua perdagangan hari ini," demikian tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya.
Anjloknya IHSG terseret kemerosotan sejumlah sektor saham. Sektor material dasar mengalami kerugian paling tinggi sebesar 2,64 persen, sektor properti melemah 1,49 persen dan sektor infrastruktur melemah 1,41 persen.
Sementara itu, beberapa saham berhasil membukukan kenaikan. Sektor teknologi menguat 0,58 persen, sektor konsumer non primer melonjak 0,26 persen dan sektor kesehatan naik tipis 0,07persen.
Emiten dengan nilai transaksi tertinggi didominasi saham bank besar diantaranya saham BBCA, BBRI dan BMRI. Sedangkan emiten yang paling banyak diincar investor meliputi saham GOTO, BRMS dan INET.
Lebih lanjut, Phintraco Sekuritas melaporkan sederet saham yang menorehkan lompatan harga signifikan diantaranya:
PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
Saham BRPT melesat 3,87 persen atau 35 poin menjadi 940.
PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
Saham MAPI melonjak 2,25 persen atau 30 poin ke level 1.365.
PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES)
Saham ACES menyusul kenaikan sebesar 1,99 persen atau 15 poin ke are 770.