Penumpang Kereta Api di Sumbar Melonjak selama Libur Panjang Isra Mi'raj dan Tahun Baru Imlek 2025
- VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (Padang)
Padang, VIVA –  Kepala Hubungan Masyarakat (Kahumas) KAI Divisi Regional II Sumatera Barat (Sumbar), M. As’ad Habibuddin menyebut jumlah masyarakat yang menggunakan moda transportasi kereta api selama Isra Mi'raj dan Tahun Baru Imlek 2025, melonjak drastis.
Data hingga Rabu kemarin kata As’ad Habibuddin, pihaknya melayani 32.489 penumpang atau rata-rata 6.498 penumpang per hari.Â
Angka ini meningkat 42 persen jika dibandingkan dengan periode pekan sebelumnya yang hanya tercatat ada 22.951 penumpang atau rata-rata 4.590 penumpang per hari.
"Peningkatan volume penumpang tersebut menunjukkan animo masyarakat di Sumatera Barat yang semakin tinggi untuk memanfaatkan angkutan kereta api yang nyaman dan murah saat liburan," kata As’ad Habibuddin, Kamis 30 Januari 2025.
Ia merinci, volume penumpang pada long weekend tersebut yakni KA Pariaman Ekspres relasi Pauhlima, Padang – Naras pp sebanyak 22.722 penumpang.
Lalu KA Minangkabau Ekspres relasi Bandara Internasional Minangkabau (BIM) – Pulau Air pp sebanyak 7.596 penumpang, dan KA Lembah Anai relasi Duku – Kayu Tanam pp sebanyak 2.171 penumpang.
Menurut As’ad Habibuddin, puncak volume penumpang terjadi pada Senin 27 Januari 2025, dengan jumlah penumpang mencapai 6.865 orang.Â
"Sedangkan 5 stasiun favorit yang paling banyak melayani penumpang untuk naik-turun KA yaitu Stasiun Padang, Stasiun Pariaman, Stasiun Air Tawar, Stasiun Naras, dan Stasiun BIM,"ujarnya.
As’ad Habibuddin bilang, dengan adanya lonjakan volume penumpang ini kian mendorong pihaknya untuk terus melakukan  perbaikan di berbagai lini.Â
"Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan bagi pelanggan serta memastikan keselamatan perjalanan kereta api. Melalui upaya peningkatan yang berkelanjutan, kami optimis kereta api akan menjadi pilihan utama masyarakat dalam bepergian," tutupnya.
Krisis Kesehatan di Gaza Palestina, Pembangunan Kembali Rumah Sakit jadi Prioritas
Salah satu rencana utama yaitu pembangunan kembali Rumah Sakit Abu Yusuf Annajar di Gaza yang rusak parah.
