Anggaran MBG Ditambah Jadi Rp 171 Triliun, Sri Mulyani Minta Lembaga Keuangan Terlibat

kick off Program Makan Bergizi Gratis (MGP) di Sugapa, Intan Jaya, Papua Tengah.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyebut tambahan anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebesar Rp 100 triliun akan memberikan multiplier effect bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Untuk itu, dia meminta agar lembaga keuangan terlibat dalam program yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo.

Pererat Kerja Sama, Kepala Pusat Pengkajian Maritim Seskoal Kunjungi tvOne

Sri Mulyani mengatakan, bisnis model dan tata kelola dalam program MBG akan terus disempurnakan secara bertahap, mulai dari jumlah sekolah hingga sentra produksi MBG. 

"Apabila program Makan Bergizi Gratis ini akan ditingkatkan dari Rp 71 triliun ditambah Rp100 triliun, maka menjadi Rp171 triliun jumlah sentranya akan meningkat. Maka saya berharap bahwa ini akan menimbulkan multiplier yang luar biasa bagi usaha kecil menengah di seluruh Indonesia," ujar Sri Mulyani dalam acara BRI Microfinance Outlook 2025 Kamis, 30 Januari 2025.

Sri Mulyani Pastikan Anggaran Bansos 2025 Tak Dikurangi, Meski Pemerintah Berhemat Rp 306,69 Triliun

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 22 Januari 2025

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Sri Mulyani mengatakan, MBG merupakan program pemerintah yang bisa langsung dimanfaatkan oleh UMKM. Sebab saat sekolah memberikan MBG setiap harinya ke pelajar, akan melibatkan pelaku usaha.

10 Hal Ini Menunjukkan Pria Akan Jadi Kaya Raya dan Sukses di Masa Depan

"Karena sekolah yang memberikan makan bergizi setiap hari kepada muridnya berarti ada yang harus menyiapkan makanan tersebut, ada yang harus membeli bahannya, ada yang harus memasak, ada yang harus mengantar, ada yang harus mencuci mulai dari sayuran bahan baku sampai tempat makannya. Ini merupakan pekerjaan masif, labor intensif dan merata di seluruh Indonesia," jelasnya.

Adapun untuk mendukung program MBG ini, Sri Mulyani meminta agar lembaga keuangan nasional di bawah naungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) ikut terlibat.

"Kemarin di dalam rapat KSSK saya menjelaskan kepada OJK dan Bank Indonesia sebagai anggota KSSK, agar lembaga-lembaga keuangan di Indonesia ikut mensukseskan dan mendukung program ini," jelasnya.

Menurut Sri Mulyani, apabila UMKM sudah mendapatkan proyek MBG, maka pelaku UMKM harus menerima fasilitas kredit guna memenuhi kebutuhan program ini.

Sejumlah siswa SDN 29 Pontianak menikmati hidangan makan bergizi gratis (MBG)

Photo :
  • VIVA.co.id/Destriadi Yunas Jumasani (Pontianak)

"Oleh karena itu saya berharap ini akan menjadi salah satu hal yang akan terus menjadi fokus dari seluruh kementerian lembaga Pak Maman ini Menteri UMKM terus akan mengawal, Menteri Desa di bawah tempatnya Pak Muhaimin juga sudah melihat ini sebagai salah satu bentuk opportunity atau kesempatan untuk terus meningkatkan kemampuan," katanya.

Bendahara Negara ini berharap, program MBG dapat mencakup seluruh anak-anak Indonesia, ibu hamil, yang jumlahnya sekitar 90.000 penerima manfaat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya