Tanpa Menggunakan Kata Diskon dan Promo, Produk Bisa Laku Keras dengan Trik Marketing Ini!

Ilustrasi diskon/promo
Sumber :
  • Pixabay/Maklay62

Jakarta, VIVA – Banyak orang mengira bahwa satu-satunya cara untuk menarik pelanggan adalah dengan memberikan potongan harga atau penawaran khusus. Padahal, ada beberapa trik pemasaran yang bisa membuat produk tetap laku keras tanpa harus menggunakan strategi tersebut. Dengan memilih kata-kata yang tepat, Anda bisa membangun daya tarik yang lebih kuat terhadap produk yang ditawarkan.

Kesempatan Emas! Nikmati Diskon hingga 59% di BRI UMKM EXPO(RT) 2025!

Grace Tahir, melalui akun TikTok-nya @gracetahir, membagikan beberapa teknik komunikasi yang bisa diterapkan dalam pemasaran untuk meningkatkan minat pelanggan. Berikut adalah lima cara efektif untuk meningkatkan penjualan hanya dengan memainkan pilihan kata!

Ilustrasi digital marketing.

Photo :
  • Pixabay
Daftar Promo dan Diskon di Perayaan Imlek 2025, Yuk Serbu Sebelum Kehabisan!

1. Jangan Gunakan Kata “Diskon” atau “Promo” tapi “Terbatas”

Jika biasanya banyak yang menawarkan potongan harga dengan diskon atau promo, lebih baik gunakan frasa seperti "stok terbatas", "hanya tersedia untuk beberapa orang", atau "jumlah sangat eksklusif". Kata-kata ini menciptakan kesan bahwa produk tidak akan selalu tersedia, sehingga mendorong calon pembeli untuk segera membelinya sebelum kehabisan. Strategi ini memanfaatkan rasa takut ketinggalan (FOMO) yang terbukti ampuh dalam dunia marketing.

Trik Mengatur Brand Campaign dengan Video Marketing Berbasis AI dan Strategi Influencer Marketing

2. Jangan Gunakan Kata “Tidak Ada” tapi “Sementara Habis”

Ketika sebuah produk sedang tidak tersedia, jangan katakan bahwa barang tersebut tidak ada. Gunakan istilah seperti "sementara habis" atau "stok kosong untuk saat ini". Ini memberikan kesan bahwa produk memiliki banyak peminat dan sedang dalam permintaan tinggi. Dengan begitu, pelanggan akan lebih tertarik untuk segera membelinya saat kembali tersedia.

3. Jangan Gunakan Kata “Lama” tapi “Vintage” atau “Klasik”

Produk yang sudah ada sejak lama kadang dianggap ketinggalan zaman. Namun, dengan menyebutnya "vintage", "klasik", atau "edisi spesial", Anda bisa menciptakan kesan eksklusif dan bernilai tinggi. Banyak orang menyukai barang dengan nuansa nostalgia, sehingga cara ini dapat meningkatkan daya tarik produk Anda.

4. Jangan Gunakan Kata “Sepi” tapi “Eksklusif”

Jika sebuah tempat atau acara tampak kurang ramai, jangan langsung menyebutnya sepi. Sebaliknya, gunakan istilah "acara privat", "undangan terbatas", atau "hanya untuk orang-orang terpilih". Ini akan membuat pelanggan merasa mendapatkan pengalaman istimewa yang tidak bisa dinikmati oleh semua orang.

5. Jangan Gunakan Kata “Kecil” tapi “Mungil” atau “Menawan”

Saat mendeskripsikan sesuatu yang berukuran kecil, seperti ruangan, rumah, atau bahkan kota kecil, hindari kata "sempit" atau "terbatas". Sebaliknya, gunakan kata "nyaman", "menawan", atau "charming" yang memberikan kesan lebih positif. Ini bisa membuat orang lebih tertarik karena mereka melihat kelebihan daripada kekurangan.

Dengan menerapkan trik ini, Anda bisa meningkatkan minat pelanggan terhadap produk atau layanan tanpa harus menawarkan harga lebih murah. Pemilihan kata yang tepat akan membuat produk terlihat lebih eksklusif, menarik, dan bernilai lebih tinggi di mata konsumen. Jadi, mulai sekarang, perhatikan bagaimana Anda menggambarkan produk, karena kata-kata memiliki kekuatan lebih dari yang Anda bayangkan!

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya