Dibuka Memerah, IHSG Diproyeksi Berbalik Rebound Usai Libur Imlek

Ilustrasi IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Jakarta, VIVA – IHSG dibuka melemah 23 poin atau 0,32 persen di level 7142 pada pembukaan perdagangan Kamis, 30 Januari 2025.

Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memprediksi bahwa IHSG bakal rebound pada perdagangan hari ini.

"Kami memproyeksikan hari ini IHSG rebound," kata Fanny dalam riset hariannya, Kamis, 30 Januari 2025.

Saham Jepang dan Australia menguat pada Rabu kemarin, menyusul pemulihan signifikan pada Wall Street sebelumnya. Sementara sebagian besar pasar saham Asia-Pasifik tutup untuk merayakan libur Tahun Baru Imlek. 

Indeks Nikkei 225 Jepang naik 1,02 persen dan Topix menguat 0,68 persen. Sementara di Australia S&P/ASX 200 menguat 0,57 persen.

Ilustrasi papan saham IHSG.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Data yang dirilis oleh Biro Statistik Australia menunjukkan inflasi negara tersebut naik 0,2 persen secara month-to-month (mtm) pada bulan Desember dan 2,4 persen secara year-on-year (yoy).

"Sedikit lebih rendah dari perkiraan sebelumnya yang sebesar 2,5 persen," ujar Fanny.

IHSG Diproyeksi Menguat, Intip 5 Rekomendasi Saham Potensial Cuan

Karyawan mengamati layar yang menampilkan informasi pergerakan IHSG di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (26/6/2020). (Foto ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Sementara itu, Wall Street telah pulih dari penurunan signifikan yang dipicu oleh tantangan dari perusahaan startup kecerdasan buatan (AI) asal China, DeepSeek, terhadap ekosistem AI di AS.   

Terpopuler: Air Beras Hentikan Rambut Rontok Secara Instan, hingga Hindari 4 Suplemen Ini Jika Ingin Panjang Umur

"Level support IHSG di 7150-7100, sedangkan level resist berada di 7200-7221," ujarnya.

Bolehkah Muslim Terima Angpao Saat Imlek? Begini Kata Buya Yahya
Gubernur Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell

Menerawang Masa Depan IHSG Usai The Fed Tahan Suku Bunga, Analis Jagokan 3 Sektor Saham Ini

The Fed tahan suku bunga di level 4,25 persen sampai 4,5 persen. Analis prediksi IHSG bakal kinclong dan sejumlah sektor saham berpotensi cuan.

img_title
VIVA.co.id
31 Januari 2025