Prediksi Kripto Februari 2025, Peluang Cuan Buat Investor atau Perlu Waspada?

Ilustrasi representasi mata uang kripto.
Sumber :
  • ANTARA/REUTERS/Dado Ruvic/Ilustrasi

Jakarta, VIVA – Februari 2025 diprediksi menjadi bulan yang menarik bagi pasar kripto. Setelah Bitcoin sempat mencapai USD109.000 atau sekitar Rp1,7 miliar pada Januari 2025, investor kini menunggu apakah momentum kenaikan ini akan berlanjut di bulan depan?

Dua faktor utama yang akan memengaruhi pergerakan harga kripto bulan ini adalah kebijakan ekonomi AS. Mulai dari potensi pemotongan suku bunga The Fed, serta arah kebijakan kripto di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump yang dikenal pro-kripto.

Selain itu, sejumlah peristiwa besar dalam dunia aset digital juga akan berdampak pada pergerakan harga. Melansir dari siaran Luno, berikut beberapa faktor yang bisa menentukan tren kripto di bulan Februari.

Prediksi Kripto Februari 2025

Bitcoin

Photo :
  • Dok. Istimewa

1. Penunjukan Ketua SEC

Pemerintahan Donald Trump kemungkinan akan menunjuk Paul Atkins sebagai Ketua Securities and Exchange Commission (SEC). Atkins dikenal sebagai sosok yang lebih ramah terhadap regulasi aset digital dibandingkan pejabat sebelumnya. Jika penunjukan ini berjalan sesuai harapan, regulasi yang lebih longgar terhadap Bitcoin ETF dan kripto lainnya bisa mendorong optimisme di pasar.

2. Data Pengangguran AS

Data ketenagakerjaan AS yang dirilis bulan ini akan menjadi indikator penting bagi kebijakan ekonomi ke depan. Jika angka pengangguran meningkat, The Fed mungkin akan terdorong untuk menurunkan suku bunga guna mendorong pertumbuhan ekonomi. Kondisi ini bisa menguntungkan aset spekulatif seperti Bitcoin dan altcoin lainnya, yang selama ini mendapat dorongan dari kebijakan moneter.

3. Laporan Inflasi AS

Angka inflasi AS juga akan menjadi perhatian utama. Jika inflasi masih tinggi, kemungkinan pemotongan suku bunga akan semakin kecil, yang bisa menghambat reli kripto. Sebaliknya, jika inflasi melambat, investor bisa lebih percaya diri dalam memasuki pasar kripto.

4. Pelepasan Token The Sandbox (SAND)

Ekosistem kripto akan mengalami peristiwa penting dengan dilepasnya 205 juta token SAND ke pasar, setara dengan 8,9% dari total pasokan. Pelepasan token dalam jumlah besar seperti ini sering kali memiliki efek ganda. Jika permintaan tetap tinggi, harga SAND bisa bertahan atau bahkan naik. Namun, jika pasar tidak mampu menyerap suplai tambahan ini, harga token bisa mengalami tekanan turun.

5. Pelepasan Token Avalanche (AVAX) & Arbitrum (ARB)

Selain SAND, proyek lain seperti Avalanche (AVAX) dan Arbitrum (ARB) juga akan membuka sejumlah besar token mereka bulan ini. Peningkatan pasokan ini bisa menyebabkan volatilitas harga yang signifikan. Jika investor tetap optimis terhadap proyek ini, dampaknya bisa positif. Namun, jika pasar melihat ini sebagai risiko, tekanan jual bisa meningkat.

Donald Trump Dilantik Kembali, Upbit Indonesia Analisis Dampaknya bagi Industri Kripto Indonesia

6. Notulen Rapat FOMC

Keputusan The Fed mengenai kebijakan suku bunga di Januari akan dituangkan dalam notulen rapat yang dirilis bulan ini. Dokumen ini akan memberikan gambaran lebih jelas tentang arah kebijakan moneter AS dalam beberapa bulan ke depan. Jika The Fed menunjukkan indikasi untuk tetap mempertahankan suku bunga tinggi, pasar kripto bisa mengalami koreksi. Sebaliknya, jika ada sinyal dovish, aset digital berpotensi kembali menguat.

Main Kripto Makin Cuan dengan Cara Ini, Bisa Jadi Strategi Baru untuk Trader

Itu dia prediksi pasar kripto di Februari 2025, sebagai bulan yang penuh gejolak. Jika kebijakan ekonomi AS dan regulasi mendukung, Bitcoin serta altcoin lainnya berpeluang mencetak rekor baru. Namun, investor tetap perlu mewaspadai kemungkinan koreksi akibat tekanan dari faktor eksternal.

Apa Itu DeepSeek yang Disebut Ganggu Prospek Harga Bitcoin, Bisa Jadi Ancaman Jangka Panjang?
Bitcoin

Mungkinkah Bitcoin Berpotensi Bullish Besar di Februari 2025? Cek Disini

Pada Januari 2025, Bitcoin mencatat pengembalian sebesar 7,28 persen. Ini memberikan sinyal awal bahwa sentimen bullish kemungkinan akan terus berlanjut di bulan Februari

img_title
VIVA.co.id
30 Januari 2025