Wamen Helvi Ungkap PNM Punya Potensi Besar Bikin UMKM Naik Kelas
- Istimewa
Jakarta, VIVA – Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Republik Indonesia, Helvi Moraza, mengunjungi Kantor PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Medan. Dia menekankan peran penting para pelaku usaha dalam mendukung pemberdayaan ekonomi nasional, khususnya dalam rangka mempercepat transformasi ekonomi menuju Indonesia Emas 2045.
Dia sekaligus menyampaikan dukungannya terhadap program strategis Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan untuk meratakan ekonomi di seluruh Indonesia melalui pengembangan kewirausahaan. Hal ini tercermin dalam peningkatan akses permodalan dan pelatihan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"PNM memiliki potensi luar biasa untuk mendorong nasabahnya naik kelas. Kami bersama Kementerian UMKM berencana menyiapkan 10 talenta pengusaha terbaik yang akan dinaikkelaskan dalam waktu dekat," ujar Wamen Helvi seperti dikutip dari keterangannya, Jumat, 24 Januari 2025.
Lebih lanjut, Wamen Helvi mengajak PNM untuk mengidentifikasi UMKM unggulan dari nasabahnya, yang berpotensi terlibat dalam program-program pemerintah yang akan mempercepat dan mendukung pemerataan ekonomi serta transformasi ekonomi. Ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menciptakan ekosistem UMKM yang lebih kuat dan berdaya saing, dengan tujuan mencapai Indonesia Emas 2045.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menyambut positif arahan dari Wamen Helvi. "Kami percaya bahwa penguatan ekonomi kerakyatan adalah kunci untuk menciptakan kesejahteraan yang merata. Dengan dukungan dari Kementerian BUMN, PNM akan terus mendampingi nasabah agar naik kelas dan berkontribusi dalam program strategis pemerintah," kata Arief Mulyadi.
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi
- VIVA/Siska Permata Sari
Selama kunjungan, Wamen Helvi juga berkesempatan meninjau beberapa produk unggulan dari nasabah PNM di Medan yang memiliki potensi besar untuk berkembang di pasar nasional hingga internasional.
PNM, sebagai lembaga yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi melalui akses permodalan, pendampingan, dan pelatihan, terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan UMKM di Indonesia. Program-program yang dilaksanakan PNM bertujuan untuk membantu pengusaha ultra mikro, mikro, dan kecil agar dapat naik kelas dan berkontribusi terhadap perekonomian negara.
Data BPS: Hanya 12 Persen UKM di Indonesia yang Adopsi Teknologi Digital, Ini Solusinya
Dari 64 juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM) di Indonesia, hanya 12 persen yang sudah mengadopsi teknologi digital secara efektif.
