IHSG Diproyeksi Rentan Merosot, Pantau 5 Saham Berpotensi Cuan Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi rentan mengalami koreksi lanjutan pada sesi perdagangan, Jumat, 24 Januari 2025. IHSG ditutup melemah 0.34 persen di level 7.232,64.

Analis Bina Artha Sekuritas Ivan Rosanova mengungkapkan, saat ini IHSG telah menembus di atas level 7.301. Posisi tersebut mengindikasi peluang menguat (rebound) menuju level 7.386 apabila dapat bertahan di atas 7.176. 

"Namun, adanya penembusan di bawah 7176 diperkirakan akan menjadi awal dari koreksi terbatas," imbuh Ivan dalam risetnya. 

Adapun titik support IHSG berada di level 7.176, 7.093 dan 6.977. Sementara titik resistance di area 7.386, 7.443 dan 7.530. 

Berdasarkan hasil analisa tersebut, Ivan membeberkan sejumlah saham yang layak untuk para investor pantau. Rekomendasi saham dari Ivan diantaranya:

PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES)

  • Rekomendasi  : Trading Buy 
  • Area beli           : 740-760
  • Target harga    : 830
IHSG Makin Kokoh Setelah Pelantikan Donald Trump dan Didorong Lonjakan 7 Saham Ini

PT Astra International Tbk (ASII)

  • Rekomendasi  : Trading Buy
  • Area beli           : 4.810-4.900
  • Target harga    : 5.050
IHSG Sesi I Melesat 0,44 Persen, Saham BRIS hingga INKP Jadi Pendorong

PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 

(Foto ilustrasi) Pemeriksaan biji feronikel milik PT Aneka Tambang (ANTAM)

Photo :
  • Antara
IHSG Dibuka Menguat Meski Dibayangi Koreksi
  • Rekomendasi  : Trading Buy
  • Area beli           : 3.350-3.400
  • Target harga    : 3.540

PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)

  • Rekomendasi  : Hold
  • Target harga    : 26.700

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)

Petugas PT Perusahaan Gas Negara (PGN) (Persero) Tbk mengganti alat ukur (meteran) jaringan gas industri Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) milik PT PLN (Persero) Talang Duku

Photo :
  • ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
  • Rekomendasi  : Trading Buy
  • Area beli           : 1.000-1.025
  • Target harga    : 1.115
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya