Parkir Sepeda di Stasiun LRT, Bagaimana Keamanannya?
- Istimewa
Jakarta, VIVA – LRT Jabodebek terus berinovasi untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para penggunanya, terutama bagi mereka yang menggunakan sepeda sebagai moda transportasi tambahan. Salah satu langkah terbaru yang diambil adalah pemasangan 34 unit CCTV di area parkiran sepeda di stasiun LRT Jabodebek.
"Sistem CCTV ini memantau setiap sudut area parkiran sepeda untuk mengurangi risiko tindak kriminal serta memberikan rasa tenang kepada pengguna," ujar Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, seperti dikutip dari siaran pers, Kamis, 23 Januari 2025.
"Adanya tambahan CCTV ini, kami berharap pengguna merasa lebih aman dan nyaman saat memarkirkan sepedanya di area stasiun," ujarnya.
Selain fasilitas parkir, LRT Jabodebek juga mengakomodasi pengguna yang ingin membawa sepeda ke dalam kereta. Namun, terdapat aturan khusus terkait jenis dan dimensi sepeda yang diperbolehkan:
Weekday: Hanya sepeda lipat dengan dimensi maksimal 100 cm x 40 cm x 30 cm yang diizinkan.
Weekend: Selain sepeda lipat, sepeda non-lipat dengan dimensi maksimal 200 cm x 120 cm juga diperbolehkan.
Untuk mendukung kenyamanan para pengguna sepeda, berbagai fasilitas telah disediakan, seperti parkiran sepeda (kecuali di Stasiun Halim), gate khusus sepeda, jalur sepeda pada tangga, hingga lift yang bisa diakses pengguna sepeda.
“Kami terus melakukan berbagai inovasi untuk memastikan semua pengguna, termasuk pengguna sepeda, mendapatkan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman. Sistem CCTV di parkiran sepeda ini juga merupakan upaya preventif kami dalam menjaga keamanan fasilitas publik,” tambah Purnomosidi.
LRT Jabodebek juga mengimbau para pengguna untuk memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan dengan bijak. Mereka diharapkan segera melaporkan kepada petugas apabila melihat atau mengalami hal mencurigakan.
“Semoga dengan adanya fasilitas ini, perjalanan Anda bersama LRT Jabodebek menjadi lebih nyaman dan aman. Kami mengajak seluruh pengguna untuk terus mendukung upaya kami dalam menciptakan layanan transportasi publik yang ramah, aman, dan inklusif bagi semua,” tutup dia.
