Perdana! IHSG Ditutup Amblas 0,34 Persen, Simak 5 Saham yang Tetap Kinclong
- ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,34 persen atau 24,49 poin pada akhir sesi perdagangan pasar, Kamis, 23 Januari 2025. Penurunan menyebabkan IHSG terpuruk ke level 7.232.
Dikutip dari data Phintraco Sekuritas, pergerakan indeks terpantau bergerak di kisaran area 7.232-7.324. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp 14,08 triliun.Â
Penurunan ini menjadi kemerosotan perdana setelah enam hari berturut-turut mencatat kenaikan. Anjloknya dua emiten milik Aguan Kusuma menjadi pemicu koreksi IHSG, yakni PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) dan PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK).
Sejumlah sektor saham juga mengalami penurunan relatif besar. Sektor properti menyusut 2,95 persen, sektor material dasar melemah 1,06 persen dan sektor kesehatan menurun 0,75 persen.Â
Di tengah koreksi IHSG, beberapa sektor saham tetap kinclong di zona hijau. Sektor teknologi melambung 0,56 persen, sektor infrastruktur melonjak 0,33 persen, dan sektor energi menguat 0,21 persen.
Beberapa saham juga sukses mencetak penguatan hingga auto reject atas (ARA) diantaranya:
PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA)
Saham SONA berstatus ARA dengan membukukan kenaikan sebesar 24,74 persen ke level 3.630.
PT Golden Flower Tbk (POLU)
Saham POLU menorehkan lonjakan 24,54 persen dan ditutup menjadi 2.030.
PT Link Net Tbk (LINK)
ARA juga melanda saham LINK yang berhasil melesat 24,53 persen hingga menembus area 2.310.
PT Lion Metal Works Tbk (LION)
Saham LION terbang 24,41 persen sehingga mengunci posisi 530.
PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH)
Meski tidak berstatus ARA, saham DOOH menorehkan penguatan relatif besar yakni 26,67 persen menjadi 114.
Artikel ini telah tayang di InvestorTrust.id dengan judul, "Gara-gara Saham Emiten Aguan, Kenaikan IHSG Terhenti bahkan Berbalik Ditutup Melemah 24 Poin."