Bank Aladin Gandeng Flip Perkuat Inklusi Keuangan Syariah Indonesia

Bank Aladin Syariah dan Flip Kolaborasi untuk Perkuat Inklusi Keuangan Syariah
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi finansial, kebutuhan akan layanan keuangan yang inklusif dan berbasis nilai semakin menjadi perhatian. Seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap solusi keuangan yang adil, aman, dan sesuai prinsip syariah, inovasi baru hadir untuk menjawab tantangan ini. 

Pindar yang Patok Bunga Tinggi Bakal Kena Sanksi

Kolaborasi dua pemain besar di sektor perbankan digital dan teknologi finansial kini berupaya menghadirkan layanan yang tidak hanya modern tetapi juga relevan bagi berbagai lapisan masyarakat Indonesia.

Dalam upaya memperkuat inklusi keuangan syariah di Indonesia, PT Bank Aladin Syariah Tbk (Bank Aladin Syariah) dan PT Fliptech Lentera Inspirasi Pertiwi (Flip) mengumumkan kolaborasi strategis yang menjanjikan inovasi baru. Langkah ini menjadi momentum penting bagi keduanya untuk menghadirkan solusi keuangan syariah yang lebih mudah diakses oleh masyarakat Indonesia, termasuk generasi muda yang semakin terbiasa dengan layanan digital.

Jangan Habiskan Uang Sembarangan! Gunakan Konsep Money Dial dan Rasakan Manfaatnya

Kolaborasi untuk Meningkatkan Jangkauan Keuangan Syariah

Flip.

Photo :
  • Flip
Mengenal Retail Therapy yang Bikin Hati Senang tapi Dompet Menangis

Melalui kolaborasi ini, Bank Aladin Syariah, yang dikenal sebagai pelopor bank digital syariah dengan lebih dari 3,3 juta nasabah, akan memanfaatkan teknologi dan ekosistem Flip, sebuah platform keuangan yang telah digunakan oleh lebih dari 15 juta pengguna. Produk kolaboratif ini dihadirkan melalui aplikasi Flip, memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat untuk menikmati layanan keuangan berbasis syariah yang aman dan terjangkau.

Presiden Direktur Bank Aladin Syariah, Koko Tjatur Rachmadi, menyampaikan keyakinannya terhadap kemitraan strategis yang terjalin dengan Flip. Ia menegaskan bahwa sebagai pelopor bank digital syariah di Indonesia, Bank Aladin berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan layanan keuangan syariah bagi masyarakat dari berbagai kalangan, termasuk melalui kolaborasi yang sedang berlangsung ini.

“Kolaborasi dengan Flip memungkinkan kami untuk menjangkau lebih banyak masyarakat dan menyediakan layanan keuangan syariah yang mudah, aman, dan terjangkau. Kami optimistis kemitraan ini akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan, serta mendorong perekonomian yang lebih inklusif dan berkelanjutan.” ungkapnya. 

Senada dengan itu, Founder dan Presiden Direktur Flip, Rafi Putra Arriyan, menyatakan, “Sejak berdiri, Flip berkomitmen untuk menghadirkan layanan keuangan yang fair dan inklusif. Kolaborasi dengan Bank Aladin Syariah ini merupakan langkah strategis kami dalam mewujudkan misi tersebut, khususnya bagi masyarakat yang menginginkan solusi keuangan yang lebih fair. Kami percaya bahwa dengan teknologi Flip ditambah keahlian perbankan Bank Aladin Syariah, kami dapat menciptakan inovasi yang menjadi solusi bagi segmen yang lebih luas.” 

Potensi Pasar Keuangan Syariah Indonesia

Bank Aladin.

Photo :
  • Istimewa.

Indonesia, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, memiliki peluang besar untuk mengembangkan industri keuangan syariah. Pada tahun 2023, aset industri keuangan syariah tercatat mencapai Rp2.582,25 triliun, dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 9,04%. Pencapaian ini berhasil membawa Indonesia menduduki peringkat ketiga dalam Islamic Finance Development Indicator (IFDI) serta Global Islamic Fintech Index.

Kolaborasi antara Bank Aladin Syariah dan Flip menjadi langkah strategis untuk memanfaatkan potensi besar ini. Dengan menggabungkan teknologi canggih Flip dan keahlian Bank Aladin Syariah, mereka berupaya mempercepat inklusi keuangan syariah yang tak hanya menjangkau masyarakat urban tetapi juga pelosok negeri.

PT Asuransi Jiwasraya (Persero)

OJK Beberkan Perkembangan Terbaru Asuransi Jiwasraya

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan perkembangan terkini PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang telah dijatuhi sanksi Pembatasan Kegiatan Usaha (PKU).

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2025