Saham Netflix Catat Rekor Tertinggi Sepanjang Masa Didukung Moncernya Pendapatan

Netflix.
Sumber :
  • Freepik/freepik

Jakarta, VIVA – Saham Netflix (NFLX) melesat hampir 10 persen saat menutup perdagangan pasar pada Rabu, 22 Januari 2025. Lonjakan membawa saham NFLX terbang ke level tertinggi sepanjang masa (all high time/ATH) ditopang moncernya laporan pendapatan kuartal IV-2024.

IHSG Naik 0,68 Persen pada Sesi I, Simak 3 Saham yang Jadi Top Gainers di LQ45

Kinclongnya saham aplikasi streaming film sudah terlihat tidak lama dari pembukaan pasar. Saham NFLX bergerak ke level US$ 1.000 yang didukung optimisme para analis yang memperkirakan target harga yang lebih tinggi.

"Bisnis kami tetap sangat kompetitif dengan banyak pesaing tangguh di bidang hiburan tradisional dan teknologi besar," ujar Netflix dalam keterangan resminya.

Dibuka Menghijau, IHSG Potensi Naik Usai Trump Bahas Tarif 10 Persen ke China

Netflix bersyukur karena tidak mengalami gangguan berat yang berpotensi menurunkan jumlah pengguna. Perusahaan akan fokus pada investasi yang berkelanjutan.

Ilustrasi sedang investasi

Photo :
  • pexels.com/Anna Nekrashevich
IHSG Ditutup Berjaya di Level 7.257, Simak 6 Saham yang Jadi Pendorong

"Kami memiliki kecocokan produk dengan pasar yang baik dan terus meningkat di seluruh dunia," imbuh Netflix.

Dikutip dari Yahoo Finance pada Kamis, 23 Januari 2025, Pivotal Research memprediksi target harga saham Netflix di level US$1.250. Sayangnya, saham merosot menjadi US$954 pada penutupan perdagangan sesi perdana.

Meskipun terkoreksi, pergerakan saham Netflix hingga Rabu, 22 Januari 2025 berhasil melonjak sekitar 100 persen dari tahun ke tahun (YoY). Sampai berita ini ditulis, saham Netflix diperdagangkan di level 953,99 atau naik 9,69 persen.

Netflix melaporkan pendapatan kuartal IV-2024 mencapai US$ 10,25 miliar atau meningkat 16 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Pencapaian melampaui estimasi pasar sebesar US$ 10,11 miliar.

"Hasil pendapatan kuartal keempat Netflix hampir sempurna," ujar Analis Jefferies James Heaney dalam risetnya. 

Mengacu pada keuntungan tersebut, Netflix menebar laba per saham pada kuartal tersebut sebesar US$4,27. Lagi-lagi mengalahkan ekspektasi pasar di mana tingkat laba per saham hanya US$4,18. 

Imbal hasil kuartal IV-2024 lebih dari dua kali lipat dari kuartal yang sama tahun sebelumnya, yakni sebesar US$2,11. Netflix menargetkan imbal hasil per saham kuartal I-2025 sebesar US$5,58. 

Karyawan melewati monitor pergerakan angka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Plaza Bank Mandiri, Jakarta. (Foto ilustrasi)

Perdana! IHSG Ditutup Amblas 0,34 Persen, Simak 5 Saham yang Tetap Kinclong

Untuk pertama kali IHSG melemah 0,34 persen atau 24,49 poin pada akhir sesi perdagangan pasar, Kamis, 23 Januari 2025. Penurunan menyebabkan IHSG terpuruk ke level 7.232

img_title
VIVA.co.id
23 Januari 2025