PNM Gandeng BPOM Genjot Daya Saing UMKM Pangan

Ilustrasi pedagang UMKM
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Sektor UMKM di Indonesia masih menjadi tulang punggung perekonomian, terutama di kalangan ibu-ibu prasejahtera dan pengusaha ultra mikro. Dalam upaya mendukung pertumbuhan UMKM, khususnya di sektor pangan, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menggandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebagai langkah untuk meningkatkan daya saing produk lokal. 

Kolaborasi PNM dan BPOM ini turut mendukung arahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam Asta Cita Presiden. Tujuan utamanya adalah menciptakan ekonomi inklusif dan berkelanjutan melalui pemberdayaan masyarakat akar rumput.

Kolaborasi ini fokus pada sertifikasi produk pangan, di mana sinergi ini diharapkan dapat memberikan akses pasar yang lebih luas bagi pelaku UMKM. Hal itu disampaikan Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi.

"Kami berharap melalui kolaborasi dengan BPOM, nasabah PNM Mekaar dapat lebih memahami pentingnya sertifikasi BPOM, yang akan membuka peluang pasar yang lebih luas dan meningkatkan kepercayaan konsumen,” ujarnya seperti dikutip dari keterangannya, Rabu, 22 Januari 2025.

PNM juga terus mendorong nasabah PNM Mekaar, terutama yang bergerak di sektor pangan, untuk mendaftarkan produk mereka agar mendapatkan izin edar BPOM. Sebab, BPOM telah menyediakan kemudahan melalui layanan pendaftaran online serta fasilitas pendampingan, seperti registrasi dan coaching clinic. 

Melalui langkah ini, proses sertifikasi produk pangan diharapkan menjadi lebih cepat dan mudah diakses. Selain itu, diharapkan jumlah UMKM pangan yang bersertifikasi BPOM terus meningkat, sehingga mampu memperkuat ekosistem usaha berdaya saing tinggi. 

Produk lokal yang memenuhi standar BPOM dipercaya akan lebih diminati, baik di pasar domestik maupun internasional. Langkah ini juga menjadi wujud nyata dalam mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045.

Menteri Maman Ungkap Peran AO PMN Genjot Pengembangan UMKM

"PNM selalu mendukung kebijakan Menteri BUMN dalam mengembangkan UMKM, serta Asta Cita Presiden untuk memperkuat ekonomi desa dan masyarakat akar rumput," kata Arief.

Ilustrasi tata kelola perusahaan atau GCG.

UMKM Ini Diberi Sentuhan Ajaib

Sentuhan ajaib berupa teknologi, pelatihan hingga 'rebranding' dengan tata kelola yang lebih baik.

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2025