Wamenkop Janjikan Akses Pembiayaan LPDB bagi Koperasi Budidaya Ikan di Muaragembong

Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono, saat melakukan panen perdana ikan kerapu dan kakap putih di tambak milik Koperasi Mambo Mina Mekar Sejahtera, kawasan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 22 Januari 2025
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Bekasi, VIVA – Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono bakal memberikan bantuan kemudahan akses pembiayaan bagi para pelaku tambak budidaya ikan. Salah satunya yang berada di bawah Koperasi Mambo Mina Mekar Sejahtera di Desa Pantai Mekar, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Kemenkop Pacu Produksi Koperasi Ayam Petelur

Akses pembiayaan bakal disalurkan melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB), sebagai Badan Layanan Umum (BLU) Kemenkop. Ini disebut merupakan bentuk dukungan Kementerian Koperasi terhadap upaya peningkatan produktivitas koperasi.

"Nanti kita akan dorong koperasi ini untuk mampu meningkatkan volume produksi dan juga keperluan penambahan fasilitas processing serta untuk kegiatan pelatihan, guna meningkatkan pemasaran dan penjualan dari hasil budidaya di sini," kata Ferry saat ditemui di wilayah Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 22 Januari 2025.

Bentuk Satgas Baru Tangani Koperasi Bermasalah, Wamenkop: Tinggal Launching

Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono, saat melakukan panen perdana ikan kerapu dan kakap putih di tambak milik Koperasi Mambo Mina Mekar Sejahtera, kawasan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 22 Januari 2025

Photo :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Demi meningkatkan produktivitas hasil budidaya perikanan, Ferry juga mendorong untuk dilakukan revitalisasi kolam tambak dan melakukan modernisasi secara lebih masif. Hal ini dibutuhkan demi efisiensi usaha, sehingga mampu menghasilkan produk perikanan yang lebih banyak.

Panen Perdana Budidaya Ikan, Wamenkop Jadikan Koperasi di Muaragembong Percontohan

Selain itu, lanjut Ferry, pihaknya juga akan mengupayakan memberikan pendampingan dan pelatihan secara berkelanjutan, sehingga SDM anggota koperasi dapat semakin meningkat kedepannya.

Di sisi lain, Kemenkop juga akan menjalin koordinasi lintas sektoral, untuk memastikan kebutuhan primer dari koperasi ini dapat terpenuhi. Misalnya seperti perbaikan infrastruktur jalan hingga sarana dan prasarana produksi.

Wamenkop juga menyatakan, Koperasi Mambo Mina Sekar Sejahtera digadang-gadang dapat menjadi salah satu supplier produk ikan segar, terutama untuk memenuhi kebutuhan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) pada program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Menurutnya potensi pengembangan usaha budidaya ikan di Muaragembong tersebut sangat besar, dengan berbasis permintaan pasar.

"Tadi disampaikan bahwa ada kemungkinan untuk melakukan budidaya ikan Nila untuk bisa dipasok kepada unit pelayanan atau dapur yang ada di sekitar Muaragembong sini," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya