Panen Perdana Budidaya Ikan, Wamenkop Jadikan Koperasi di Muaragembong Percontohan
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Bekasi, VIVA – Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono, melakukan panen perdana ikan kerapu dan ikan kakap putih di tambak budidaya ikan milik Koperasi Mambo Mina Mekar Sejahtera di Desa Pantai Mekar, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Pantauan VIVAÂ di lokasi, Ferry yang tiba sekitar pukul 09.30 WIB itu pun langsung mencoba memanen perdana ikan kerapu dan ikan kakap putih dari tambak, yang total panennya untuk hari ini mencapai 100 kilogram (kg). Melalui panen perdana ini, Wamenkop menegaskan, hal ini merupakan salah satu bukti bahwa koperasi dapat terlibat dalam peningkatan produksi pangan.
"Di mana dalam hal ini adalah kegiatan budidaya ikan dengan skala yang lebih intensif, dari kegiatan budidaya yang sebelumnya tradisional," kata Ferry di wilayah Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 22 Januari 2025.
Dengan didampingi oleh Ketua Koperasi Mina Mambi Sekar Sejahtera, Muhamad Ihsan, Ferry menegaskan bahwa koperasi Mina Mambi ini akan dijadikan sebagai model untuk direplikasi di daerah-daerah lainnya.
"Supaya mendorong koperasi-koperasi lainnya untuk bisa lebih hidup lagi. Dalam hal ini koperasi perikanan dan koperasi nelayan," ujar Ferry.
Dia memastikan, pihaknya juga telah berkomitmen untuk mendukung koperasi-koperasi semacam ini, melalui Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir (LPDB). Tujuannya tak lain yakni supaya mereka bisa mengembangkan budidaya di sektor lain, termasuk budidaya ikan kerapu dan ikan kakap putih seperti ini.
Melalui Deputi Pengembangan Usaha Kemenkop, Ferry juga bakal mendorong kegiatan koperasi-koperasi tersebut supaya mampu mendongkrak volume produksi mereka, sekaligus menambah fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan guna menopang kinerjanya.
"Serta kegiatan pelatihan-pelatihan yang dibutuhkan, untuk meningkatkan pemasaran dan penjualan dari hasil budidaya disini," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Koperasi Mina Mambi Sekar Sejahtera, Muhamad Ihsan mengatakan, potensi budidaya ikan kerapu dan ikan kakap putih di Tanah Air sampai saat ini masih terbilang sangat besar. Berdasarkan data Himpunan Pembudidaya Ikan Laut Indonesia (Hipilindo), permintaan ikan kerapu untuk di Jabodetabek saja bisa mencapai 60 ton per bulannya.
"Terus kalau kakap putih ini besar sekali, karena bukan cuma lokal ya, untuk ekspor juga permintaannya besar," ujarnya.Â