400 Hektare Lahan Bawang Merah di Brebes Terendam Banjir, Kerugian Capai Rp20 Miliar
- Tri Handoko/tvOne/Brebes
Brebes, VIVA – Banjir yang melanda lima kecamatan di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, tidak hanya merendam ribuan rumah, tetapi juga menggenangi ratusan hektar lahan bawang merah.
Ketua Umum Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI), Dian Alex Chandra, menyatakan bahwa banjir yang terjadi pada Senin, 20 Januari 2025, menyebabkan sekitar 400 hektar lahan bawang merah tergenang.
"Ratusan hektar lahan bawang merah yang terendam berada di Kecamatan Jatibarang, Brebes, Wanasari, Songgom, dan Larangan," ujar Alex, Selasa (21/01/2025).
Alex menambahkan, total kerugian akibat banjir ini diperkirakan mencapai Rp 20 miliar. Ia mengimbau petani untuk lebih waspada terhadap potensi banjir yang sering terjadi di wilayah tersebut saat musim hujan.
Lahan tanaman bawang merah di Brebes, Jawa Tengah terendam banjir.
- Tri Handoko/tvOne/Brebes
"Kita harus belajar dari pengalaman. Setiap tahun kawasan ini rawan banjir. Jadi, alangkah baiknya menanam padi terlebih dahulu saat musim hujan. Setelah panen padi, baru dilanjutkan dengan bawang merah," sarannya.
Sementara itu, Juwari, seorang petani bawang merah asal Desa Sidamulya, Kecamatan Wanasari, mengungkapkan bahwa sekitar 26 hektar lahan bawang merah di desanya terendam banjir. Sebagian besar tanaman bawang merah yang terendam masih berusia di bawah satu bulan.
"Kebanyakan usia bawang merah masih di bawah satu bulan," jelas Juwari.
Menurutnya, tanaman bawang merah yang terendam lebih dari satu hari berisiko tinggi mengalami gagal panen. Namun, jika banjir cepat surut, peluang untuk menyelamatkan tanaman masih ada.
"Kalau banjirnya hanya sebentar, insyaallah tanaman bisa terselamatkan. Tapi kalau lebih dari satu hari, peluang gagal panen sangat besar. Lahan saya sendiri seluas satu hektar, dan saya sudah menghabiskan biaya tanam hingga Rp80 juta," pungkasnya. (Tri Handoko/tvOne/Brebes)
