Jadi Pondasi Masa Depan Kreatif Indonesia, IP Bakal Dorong Ekonomi RI
- VIVA.co.id/Anisa Aulia
Jakarta, VIVA – CBO GDP Venture, Danny Oei Wirianto menilai, Intellectual Property (IP) atau kekayaan intelektual akan menjadi pondasi masa depan kreatif Indonesia. Bahkan, IP juga bisa memberikan kontribusi besar terhadap ekonomi Indonesia.Â
Danny mengatakan, saat ini Indonesia sangat kekurangan IP. Untuk itu pihaknya berkomitmen untuk mengembangkan dan juga memperkuat ekosistem IP di Indonesia, melalui dukungan bagi talenta kreatif dan pertemuan bisnisnya.
"IP itu lebih sekedar dari bisnis asetnya, kami melihat IP itu adalah sebagai fondasi masa depan kreatif Indonesia, we are like a country of creators. Tapi kalau menurut saya di Indonesia ini sangat kekurangan dengan IP," ujar Danny dalam press conference IP Expo Indonesia Selasa, 21 Januari 2025.Â
Menurutnya, Indonesia membutuhkan talenta-talenta kreator. Danny menilai, kreator di Indonesia memiliki peluang untuk mendobrak industri IP.
Industri kreatif
- Pixabay
"Dengan mendorong inovasi dan kreativitas dalam pengembangan IP licensing, kami percaya bahwa kami menciptakan bisnis berkelanjutan yang berkontribusi signifikan terhadap ekonomi di Indonesia," katanya.Â
"Kami memiliki komitmen juga untuk mendukung lebih banyak IP creators dan IP owners untuk memperluas jaringan mereka tidak hanya di Indonesia tapi juga untuk menuju ke seluruh dunia," sambungnya.Â
Adapun dengan hal ini, GDP Venture dan dentsu Indonesia meluncurkan IP Expo Indonesia 2025, yang akan berlangsung pada 21-22 Januari 2025 di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta.Â
Untuk acara ini berfokus pada lisensi IP, dirancang untuk mempertemukan para pemimpin industri, pemilik merek, pemilik IP, dan pemangku kepentingan dari berbagai sektor guna mendorong ide-ide baru, bertukar wawasan, dan membuka peluang bisnis di era lintas budaya saat ini.
“Di dentsu Indonesia, kami percaya bahwa inovasi adalah landasan kemajuan dalam lanskap pemasaran yang dinamis dan terus berkembang saat ini. Kolaborasi kami dengan GDP Venture untuk menghadirkan IP Expo Indonesia 2025 adalah inisiatif terobosan yang menunjukkan bagaimana lisensi IP dapat membuka peluang tak terbatas bagi bisnis untuk terus berinovasi," ujar Country CEO Dentsu Indonesia, Elvira Jakub.
Perdagangan Indonesia-Korea Selatan Capai Rp 299,3 Miliar dalam 11 Bulan
Kementerian Perdagangan mengungkapkan total volume perdagangan bilateral Indonesia dan Korea Selatan mencapai US$18,3 juta atau setara Rp 299,3 miliar.
