Pecah Rekor! Perolehan Lahan Badan Bank Tanah Meroket 194 Persen di 2024

Bandung, VIVA - Kepala Badan Bank Tanah, Parman Nataatmadja, melaporkan perolehan tanah seluas 14.637,2 hektare (Ha) atau naik 194 persen secara year-on-year (yoy) di sepanjang tahun 2024.

"Secara keseluruhan, total aset persediaan tanah di Badan Bank Tanah adalah seluas 33.115,6 Ha, yang berada di 45 kabupaten/kota di seluruh Indonesia," kata Parman dalam media gathering di Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 18 Januari 2025.

Dia mengaku bahwa capaian ini merupakan perolehan terbesar pihaknya, sejak pertama kali Badan Bank Tanah berdiri pada 2021 silam. Karenanya, Parman pun berkomitmen bahwa tanah-tanah yang diperoleh pihaknya akan dikelola dengan sebaik-baiknya.

"Utamanya dalam rangka mewujudkan ekonomi berkeadilan di Indonesia," ujarnya.

Parman menambahkan, capaian tersebut merupakan bagian dari dukungan Badan Bank Tanah, terhadap program Asta Cita Prabowo-Gibran dalam hal penyediaan dan pengendalian tanah atau lahan.

Diharapkan upaya ini juga akan memberikan dampak secara langsung pada pertumbuhan ekonomi. termasuk dalam rangka pemerataan ekonomi melalui program reforma agraria di atas HPL Badan Bank Tanah.

"Badan Bank Tanah memberi jaminan kepastian hukum melalui hak di atas HPL, serta kepastian harga dan kecepatan proses investasi. Ini merupakan salah satu upaya dari kami dalam mendukung pemerintah," kata Parman.

Tak lupa, Parman mengaku pihaknya juga sangat mengapresiasi kinerja positif ini, yang tidak terlepas dari dukungan semua stakeholder khususnya Kementerian ATR/BPN, pemerintah daerah, dan juga masyarakat.

“Alhamdulillah tahun ini (red-2024) kami berhasil mencatatkan perolehan terbesar," ujarnya.

Nusron: Tanah di Badan Sungai Harus Disertifikasi Atas Nama Negara

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Nusron Wahid mengatakan tanah yang berada di badan dan sepadan sungai harus diterbitkan sertifikat HPL.

VIVA.co.id

19 Maret 2025