Investasi Syariah Makin Dilirik, Jumlah Investor Terus Meningkat
- freepik.com
Jakarta, VIVA – Investasi syariah tampaknya kini semakin diminati oleh masyarakat Indonesia. Hal ini seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya prinsip keuangan berbasis syariah.Â
Produk-produk investasi yang sesuai dengan prinsip Islam pun tidak hanya menarik perhatian kalangan muda, tetapi juga investor berpengalaman yang ingin memastikan portofolio mereka selaras dengan nilai-nilai yang mereka anut.Â
Tren ini juga didukung oleh berbagai inovasi teknologi di sektor keuangan, yang mempermudah akses serta edukasi terkait produk investasi syariah. Salah satu pendorongnya yakni platform investasi digital seperti Bibit dan Stockbit, yang terus menghadirkan fitur-fitur inovatif guna memenuhi kebutuhan investor berbasis syariah.Â
Kehadiran layanan seperti Rekening Dana Nasabah (RDN) berbasis Syariah, menjadi salah satu langkah yang mempertegas dukungan platform ini terhadap pasar modal syariah.Â
Data menunjukkan, lebih dari satu juta investor di Bibit, telah menyalakan toggle Syariah, yang memungkinkan mereka hanya berinvestasi di instrumen Syariah. Selain itu, lebih dari 50 persen pengguna Bibit juga memiliki produk investasi syariah di portofolio mereka, dengan 30 persen produk reksa dana yang tersedia di platform merupakan produk syariah.
"Investasi Syariah di Bibit dan Stockbit menunjukkan tren kenaikan dari tahun ke tahun," kata William, PR & Corporate Communication Lead Bibit dan Stockbit, seperti dikutip dari siaran pers, Jumat, 17 Januari 2025.
"Menyikapi tren ini, kami telah menghadirkan beberapa fitur inovatif untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan investor dalam berinvestasi di produk-produk investasi syariah," ujarnya.
Salah satu inovasi terbaru adalah RDN Jago Syariah, yang memungkinkan investor mengelola berbagai aset seperti reksa dana syariah, SBN syariah, dan saham syariah. "RDN Jago Syariah bisa digunakan sebagai metode pembayaran untuk investasi SBN Syariah. Selain itu, yang terbaru adalah kini seluruh investor yang menggunakan RDN Jago Syariah akan mendapatkan notifikasi jikalau saham syariah yang ada di portofolio mereka ternyata keluar dari indeks syariah," jelas dia.
Selain inovasi fitur, Bibit dan Stockbit juga aktif melakukan edukasi kepada masyarakat. Contohnya, sesi edukasi bersama komunitas Syariah seperti Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten dan pondok pesantren di Demak, Jawa Tengah. Stockbit pun mendirikan Galeri Investasi di berbagai wilayah, termasuk di luar Pulau Jawa seperti Lombok, Banjarmasin, dan Ambon.
"OJK telah mengeluarkan Roadmap Pasar Modal Indonesia 2023-2027 dan menargetkan jumlah investor mencapai lebih dari 20 juta SID pada 2027. Berbagai inovasi dan upaya yang Stockbit dan Bibit lakukan adalah untuk mendukung tercapainya target ini," kata William.