BI: Kinerja Lapangan Usaha Industri Pengolahan Kuartal IV-2024 Ada di Fase Ekspansi

Ilustrasi industri manufaktur.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Jakarta, VIVA – Bank Indonesia (BI) mencatat, kinerja Lapangan Usaha (LU) industri pengolahan pada kuartal IV-2024 berada dalam fase ekspansi. Hal ini tercermin dari Prompt Manufacturing Index (PMI) BI sebesar 51,58 persen. 

Ekonomi China Tumbuh 5 Persen, Sektor Manufaktur Jadi Motor Penggerak

Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso mengatakan, berdasarkan komponen pembentuknya, mayoritas komponen berada pada fase ekspansi yaitu volume persediaan barang jadi, volume total pesanan, volume produksi, dan penerimaan barang pesanan input.

"Kinerja Lapangan Usaha (LU) Industri Pengolahan pada kuartal IV-2024 tetap terjaga dan berada pada fase ekspansi (indeks >50 persen), tecermin dari PMI-BI kuartal IV-2024 sebesar 51,58 persen," ujar Denny dalam keterangannya Jumat, 17 Januari 2025. 

Benfarm Genjot Inovasi Produk Frozen Food

Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso

Photo :
  • VIVA.co.id/Fikri Halim

Denny menjelaskan, berdasarkan Sub lapangan Usaha (Sub-LU), sebagian besar Sub-LU berada pada fase ekspansi dan menopang kinerja PMI-BI. Dalam hal ini indeks tertinggi pada industri furnitur, diikuti industri mesin dan perlengkapan, serta industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki. 

Lepas Ekspor Baja Rp 24,46 Miliar ke Selandia Baru, Mendag Budi Curhat soal Kebutuhan Dalam Negeri

"Perkembangan tersebut sejalan dengan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia yang mengindikasikan kinerja kegiatan LU Industri Pengolahan tetap tumbuh dengan nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 0,93 persen," jelasnya. 

Adapun pada kuartal I-2025, kinerja LU industri pengolahan diprakirakan meningkat dan berada pada fase ekspansi yang tecermin dari PMI-BI sebesar 51,97 persen. 

Berdasarkan komponen pembentuknya, mayoritas komponen diprakirakan berada pada fase ekspansi dengan indeks tertinggi pada komponen volume persediaan barang jadi, volume total pesanan, volume produksi, dan permintaan barang pesanan input. Sementara komponen jumlah tenaga kerja diprakirakan membaik meski masih berada pada fase kontraksi. 

Denny melanjutkan, mayoritas Sub-LU juga diprakirakan berada pada fase ekspansi, dengan indeks tertinggi pada industri mesin dan perlengkapan, diikuti industri kertas dan barang dari kertas, percetakan dan reproduksi media rekaman serta industri furnitur.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya