Intip Perumahan Sustainable Bagi MBR yang Jadi Percontohan Nasional
- M Yudha P / VIVA.co.id
Kendal, VIVA – Badan Bank Tanah mengembangkan perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Desa Margosari, Kecamatan Limbangan, Kendal, Jawa Tengah. Mereka pun menggandeng PT Asatu Realty Asri, selaku pihak pengembang dan pemenang lelang dari lahan seluas 4,2 hektare (ha) tersebut.
Direktur PT Asatu Realty Asri, Yudi Irawan mengatakan, dengan menggandeng 6 badan/lembaga lainnya, lahan yang akhirnya dibangun perumahan bernama Bumi Svarga Asri (BSA) itu pun menjadi pilot project rumah MBR yang sustainable.
Keenam badan/lembaga itu antara lain yakni Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR, Badan Bank Tanah, BP Tapera, Bank BTN, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) alias SMF, dan Pemerintah Kabupaten Kendal.
"Sebagai inisiasi dari beberapa badan atau lembaga, proyek ini akan dikawal oleh lembaga-lembaga tersebut untuk menjadi bangunan green building yang ramah lingkungan, dan alhamdulillah kita sudah memenuhi aspek-aspeknya," kata Yudi saat ditemui di Perumahan Bumi Svarga Asri, Kendal, Jawa Tengah, Jumat, 17 Januari 2025.
Dia mengatakan, pihaknya telah menargetkan untuk membangun sekitar 386 unit rumah, di atas lahan seluas 4,2 ha tersebut. Tipe dan ukuran rumah di perumahan Bumi Svarga Asri itu rata-rata memiliki luas 36 m2 dengan lahan sebesar 60 m2.
"Di mana rumah-rumah inilah yang akan dijadikan sebagai program pertama dan percontohan nasional," ujar Yudi.
Dia menjelaskan, sampai saat ini total rumah yang dibangun hampir mencapai 100 unit, dengan 50 unit rumah yang kondisinya sudah siap huni.
"Kita bahkan juga telah melakukan serah terima unit rumah kepada 20 penghuni," ujarnya.
Diketahui, proses pembangunan dan groundbreaking Perumahan Bumi Svarga Asri (BSA) yang berdiri di atas lahan kelolaan Bank Tanah itu, telah dimulai sejak 23 Januari 2024 silam dan ditargetkan terjual habis di tahun 2025 ini.