Ekonomi China Tumbuh 5 Persen, Sektor Manufaktur Jadi Motor Penggerak

Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi
Sumber :
  • freepik.com/freepik

Jakarta, VIVA – Ekonomi China membukukan pertumbuhan tahunan sebesar 5 persen sebagaimana target yang telah ditetapkan pemerintah. Penguatan ekonomi China berkat tingkat ekspor yang mooncernya sektor manufaktur di akhir kuartal tahun lalu.

Meskipun lebih rendah dari tahun sebelumnya tetapi sejalan dengan target yang telah ditetapkan pemerintah. Pemerintah China melaporkan pada Jumat, 17 Januari 2025, lonjakan tertinggi terjadi pada kuartal IV-2024 sebesar 5,4 persen. 

"Perekonomian nasional secara umum stabil dan pencapaian baru dalam pembangunan berkualitas tinggi. Khususnya, dengan kebijakan tambahan yang diluncurkan tepat waktu, kepercayaan publik secara efektif meningkat dan ekonomi pulih secara luar biasa," ujar Biro Statistik Nasional China dalam laporannya yang dikutip dari AP News. 

Tingkat ekspor China melonjak karena meningkatkan kuantiti untuk mengantisipasi perang dagang. Di mana perusahaan dan konsumen berupaya menghindari potensi kenaikan tarif pajak ekspor yang mungkin dikenakan Presiden Donald Trump atas barang-barang dari China.

Ilustrasi produk China

Photo :
  • mgid.com

Moncernya ekonomi China juga ditopang sektor manufaktur yang menjadi motor penggerak pertumbuhan. Ekspor tumbuh menjadi 7,1 persen secara tahunan sementara impor menguat 2,3 persen.

Produksi industri meningkat sebesar 5,8 persen dari tahun ke tahun (YoY). Total penjualan ritel barang konsumsi melonjak sebesar 3,5 persen secara tahunan. 

Ekonomi terbesar kedua di dunia telah berjuang mengatasi permasalahan penurunan daya beli masyarakat dan tekanan deflasi. Kondisi tersebut masih dalam fase pemulihan pascapandemi COVID-19 di mana ekonomi tersendat imbas sektor properti yang merupakan pendorong utama aktivitas bisnis mengalami kemerosotan.

Kadin Bidik Peluang Pasar Baru Produk Ekspor RI di Pakistan

Pada tahun 2023, pertumbuhan ekonomi China membukukan kenaikan sebesar 5,2 persen. Para ekonom memperkirakan perekonomian negeri Tirai Bambu akan melambat di tahun-tahun mendatang.

Pramono Anung Umumkan Tim Transisi, Ima Mahdiah Ditunjuk Jadi Ketua

Zichun Huang dari Capital Economics menyampaikan, ekonomi China yang kembali bergairah pada kuartal IV-2024 karena adanya pelonggaran kebijakan fiskal. Strategi jangka pendek pemerintah China dinilai menjadi stimulus meningkatkan daya beli masyarakat.

"Kami masih memperkirakan pertumbuhan akan melambat pada tahun 2025 secara keseluruhan mengingat Trump sangat mungkin akan segera merealisasikan ancaman tarif pajak dan ketidakseimbangan struktural yang terus-menerus masih membebani perekonomian," ujar Huang.

Gabung BRICS, RI Harus Mampu Raih Manfaat Ekonomi dan Tekan Risiko Politik Global
Ekspor-Impor

Nilai Ekspor RI ke Negara BRICS Capai US$84,37 Miliar Sepanjang 2024

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ekspor Indonesia ke negara BRICS sepanjang 2024 mencapai US$84,37 miliar.

img_title
VIVA.co.id
15 Januari 2025