Survei Ungkap Kinerja Kegiatan Usaha Kuartal IV-2024 Terjaga, Ditopang Sektor Jasa Keuangan
- freepik.com/rawpixel.com
Jakarta, VIVA – Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, kinerja kegiatan dunia usaha terjaga pada kuartal IV-2024. Hal ini tecermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 12,46 persen.Â
Kepala Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso mengatakan kinerja mayoritas lapangan usah tercatat positif, yang dikarenakan kenaikan aktivitas Natal dan Tahun Baru (Nataru).Â
"Kinerja mayoritas Lapangan Usaha (LU) tercatat positif dengan SBT tertinggi yaitu LU jasa keuangan diikuti LU informasi dan komunikasi serta LU transportasi dan pergudangan sejalan dengan peningkatan aktivitas saat Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan tahun baru sehingga menjaga permintaan domestik," ujar Denny dalam keterangannya Jumat, 17 Januari 2025.
Adapun untuk kapasitas produksi terpakai pada kuartal IV-2024 tetap terjaga pada level 72,91 persen. Hal ini terutama ditopang oleh beberapa LU yaitu LU pengadaan listrik serta LU pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang.
Ilustrasi Kelola Keuangan
- freepik.com/rawpixel.com
Denny melanjutkan, untuk kondisi keuangan dunia usaha secara umum lebih baik, khususnya pada aspek likuiditas dan rentabilitas, dengan akses kredit yang tetap mudah.
"Responden memprakirakan kegiatan usaha pada kuartal I-2025 tetap tumbuh positif dengan SBT sebesar 11,96 persen," jelasnyaÂ
Gedung Bank Indonesia
- Dok. VIVA.co.id
Denny mengatakan, kegiatan usaha pada sebagian besar LU diprakirakan tetap tumbuh antara lain bersumber dari peningkatan LU pertanian, kehutanan, dan perikanan khususnya sublapangan usaha (sub-LU) tanaman pangan sejalan dengan musim panen pada daerah lumbung pangan nasional.Â
Kemudian LU perdagangan besar dan eceran, dan reparasi mobil dan motor, serta LU transportasi dan pergudangan sejalan peningkatan permintaan menjelang HBKN Idul Fitri.
Prabowo Sebut Orang Indonesia Tak Percaya Diri dan Suka Melihat Kawan Susah
Prabowo Subianto mengungkapkan orang Indonesia tidak percaya diri. Menurutnya, orang Indonesia juga senang melihat kawan susah dan susah melihat kawan senang.
