Usai Dikukuhkan Jadi Ketua Umum Kadin, Anindya: Mari Gotong Royong Bangun Perekonomian

Munas Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia, Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie menyatakan Kadin akan bahu-membahu dengan pemerintah membangun ekonomi Indonesia di tengah berbagi tantangan.

Kelakar Prabowo di Munas Kadin: Jadi Presiden Enggak Boleh Flu

Hal ini disampaikan Anindya dalam acara Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia, di The Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

"Menjadi mitra strategis pemerintah, jadi kita ingin gotong-royong dengan pemerintah membangun perekonomian di tengah segala macam peluang dan tantangan," ujar Anindya, Kamis, 16 Januari 2024.

Prabowo Sebut Orang Indonesia Tak Percaya Diri dan Suka Melihat Kawan Susah

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie di Munas Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia.

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Anindya yang baru saja dikukuhkan sebagai Ketua Umum Kadin periode 2024-2029 menyebut bahwa jabatan ini merupakan amanah yang harus dijalankan dengan baik.

Arsjad Rasjid: Persatuan Kadin Hal Mutlak bagi Dunia Usaha dan Ekonomi Indonesia

"Kadin adalah wadah dunia usaha termasuk di dalamnya bukan saja perusahaan swasta tapi juga BUMN, juga koperasi dan tentunya UMKM. Jadi memang pengukuhan ini menjadi suatu amanah, semoga kita bisa jalankan dengan baik," jelasnya.

Anindya melanjutkan, Kadin juga berkomitmen untuk mensukseskan program-program pemerintahan Prabowo. Hal ini di antaranya Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga lumbung pangan.

Anindya menjelaskan, dalam mendung MBG ini Kadin berencana akan  membuat 11 ribu dapur yang akan tersebar di 38 Provinsi di Indonesia. 

"Kurang lebih saya catat ada 11 ribu dapur yang ingin dibuat, kami yakin 35 provinsi bahkan 38 sebentar lagi di KADIN itu bisa berpartisipasi. Dan bisa juga menyambungkan bukan saja dari sisi akses kepada pemerintah untuk ikutan program, tapi juga dari akses pendanaan, akses supply dan lain-lain," katanya.

Selain itu, Kadin juga akan berpartisipasi dalam program 2 juta rumah. Menurutnya, dengan masuknya Kadin dalam program ini industrialisasi akan terjadi.

"Kita ketahui bahwa setiap rumah kami catat 36 meter persegi bisa bikin 4.500 batu-bata, belum lagi ada 150-an vendor yang terkait untuk setiap proyek rumah murah ini," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya