Prabowo Pastikan Indonesia Segera Miliki Green Energy secara Utuh

Presiden Prabowo Subianto di Acara Musyawarah Nasional Kadin Indonesia
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta, VIVA - Presiden RI Prabowo Subianto menyebut pemerintah akan segera mendorong adanya energi hijau atau green energy. Ia mengaku wacana energi hijau ini sejalan untuk mewujudkan swasembada pangan dan energi.

3 Bulan Jadi Presiden, Prabowo Makin Pede Ekonomi RI Akan Tumbuh Lebih dari 8%

Hal tersebut diungkap Prabowo dalam sambutannya di acara Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 16 Januari 2025.

Awalnya, Prabowo mengungkap target pemerintah semakin jelas untuk mewujudkan swasembada pangan. Ia berharap agar Indonesia dapat mencapai swasembada pangan kurang dari empat tahun.

Anindya Bakrie Optimistis Kolaborasi Kadin dan Pemerintahan Prabowo Bawa Indonesia ke Zaman Keemasan

Ilustrasi energi hijau atau green energy.

Photo :
  • indoenergi.com

"Target kita semakin jelas, swasembada pangan kita rencanakan empat tahun, ternyata kita akan kaget, jauh sebelum empat tahun kita sudah swasembada pangan," ujar dia.

Dukungan Penuh Jokowi Soal Megawati Akan Ketemu Prabowo: Sangat Bagus, Sangat Bagus

Hal serupa juga terjadi dalam dukungan pemerintah untuk mewujudkan swasembada energi. Saat ini banyak negara yang memilikinya. 

"Swasembada energi demikian juga, mungkin tidak banyak negara di dunia enggak memiliki green energy," ujarnya. 

Maka itu, Prabowo menyatakan akan segera mewujudkan green energy di Indonesia. Bukan hanya setengah-setengah, namun ia berkomitmen menghadirkan green energy secara utuh. 

"Tapi kita akan milik energi terbarukan yang utuh dan yang substansial," tuturnya.

Presiden Prabowo Subianto Hadiri Acara Musyawarah Nasional Kadin Indonesia

Prabowo Serahkan Proyek Infrastruktur ke Swasta: Bukan Dihentikan

Presiden Prabowo Subianto membantah menghentikan proyek infrastruktur di Indonesia. Ia menyebut akan memberikan proyek itu kepada perusahaan-perusahaan swasta.

img_title
VIVA.co.id
16 Januari 2025