Rupiah Dibuka Melemah Usai BI Rate Dipangkas 25 Bps

Uang dolar AS dan rupiah.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.

Jakarta, VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Kamis, 16 Januari 2025. Rupiah tercatat melemah sebesar 52 poin atau 0,32 persen ke posisi Rp 16.377 per dolar AS. 

Uang Beredar Sepanjang 2024 Capai Rp 1.204 Triliun

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 16.311 per dolar AS. 

Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra memperkirakan nilai tukar rupiah berpeluang menguat, namun rentan melemah terhadap dolar AS. Pada pagi ini indeks dolar AS bergerak lebih rendah dibandingkan pagi kemarin 109.0 vs 109.23. 

IHSG Dibuka Menghijau Siap Tembus Resistance Usai Pemangkasan BI Rate

"Data inflasi konsumen AS bulan Desember yang dirilis semalam menunjukkan hasil yang di bawah ekspektasi pasar terutama untuk data intinya. Core CPI yoy dirilis 3,2 persen vs ekspektasi 3,3 persen," ujar Ariston kepada VIVA Kamis, 16 Januari 2025.

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dollar

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa
Gubernur BI Ungkap Alasan Pangkas Suku Bunga Jadi 5,75 Persen

Ariston menilai, inflasi yang berada di bawah ekspektasi ini membuka peluang bagi the Fed untuk memangkas suku bunga acuannya. 

Namun di sisi lain jelas Ariston, dari keputusan Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) bisa memperpendek jarak tingkat imbal hasil aset rupiah dan aset dolar AS. 

"Sehingga bisa membuat aset rupiah menjadi tidak lebih menarik dan bisa memberikan tekanan ke rupiah," tegasnya.

Ilustrasi uang rupiah

Photo :
  • ANTARA

Adapun untuk hari ini mata uang rupiah berpeluang menguat karena reaksi pasar terhadap data inflasi AS. Namun, rupiah rentan melemah karena keputusan pemangkasan BI Rate. 

Ariston memperkirakan, mata uang rupiah menguat ke arah support Rp 16.250. Sedangkan potensi pelemahan ke arah Rp 16.350.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya