IHSG Dibuka Menghijau Siap Tembus Resistance Usai Pemangkasan BI Rate
- VIVA/Muhamad Solihin
Jakarta, VIVA – IHSG dibuka menguat 85 poin atau 1,21 persen di level 7165 pada perdagangan Kamis, 16 Januari 2025.
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memprediksi bahwa IHSG masih akan mencoba menembus resistance pada perdagangan hari ini.
"IHSG hari ini berpotensi mencoba menembus resistance di 7120, seiring dengan data core inflasi AS yang turun di bawah estimasi dan langkah mengejutkan BI memangkas suku bunga 25 bps kemarin," kata Fanny dalam riset hariannya, Kamis, 16 Januari 2025.
Pasar Asia-Pasifik naik pada Rabu kemarin, menyusul data inflasi AS yang lebih rendah dari perkiraan. Indeks harga produsen (PPI) naik hanya 0,2 persen pada Desember 2024. Sedangkan PPI inti yang tidak termasuk makanan dan energi, tetap datar.
Investor di Asia juga menilai survei Reuters Tankan dari Jepang untuk Januari 2025. Pembacaan Tankan mencapai plus 2, setelah turun ke wilayah negatif untuk pertama kalinya dalam 10 bulan pada Desember 2024 dengan pembacaan minus 1.
Optimisme di antara non-produsen naik tipis menjadi plus 31, dari plus 30 pada Desember 2024. Indeks Jepang, Nikkei 225 turun 0,08 persen, sementara indeks Topix naik 0,31 persen.
Di Korea Selatan, Kospi turun 0,02 persen dan Kosdaq melemah 0,90 persen. Indeks Hang Seng (HSI) Hong Kong menguat 0,34 persen, S&P/ ASX 200 Australia turun 0,22 persen, Taiex Taiwan turun 1,24 persen dan CSI 300 China turun 0,64 persen.
"Level support IHSG di 7000-7020, sedangkan level resist berada di 7100-7120," ujarnya.